Kemudahan Sesudah Kesulitan, Kedamaian Bumi Selepas Perang Malhamah Kubra, Rahmat dan Barakah Allah Ada Dimana-mana

Kedamaian dan Kemakmuran Selepas Perang Malhamah Kubra

Muhammad Qasim berkata yaitu pada tanggal 22 Oktober 2017 dia melihat sebuah mimpi. Dalam mimpi itu aku (Qasim) terbangun dari tidur lalu aku melihat ada banyak huru-hara sedang terjadi. Orang-orang berlarian kesana-kemari. Maka aku menghentikan seseorang dan bertanya: “Ada apa dengan kalian? Kenapa ribut-ribut begini?”

Dia menjawab: “Kenapa kamu bertanya padaku? Pergilah ke atap dan lihat sendiri.”

Saat naik ke atap, aku lihat tentara-tentara musuh Islam ada dimana-mana. Jet-jet tempur, helikopter-helikopter dan mesin-mesin mereka sedang menebarkan kehancuran dimana-mana. Kemudian, tentara-tentara itu bergerak menuju kemari. Aku ketakutan saat melihat ini dan berkata: “Ya Allah, tak satupun dari kami yang cukup kuat untuk melawan tentara-tentara ini, maka bantulah kami.”

Maka Allah SWT menaruh cahaya-Nya di jariku dan aku bisa berlari di udara dengan rahmat Allah SWT. Aku melemparkan cahaya itu ke arah pasukan musuh lalu kembali. Aku ketakutan karena pasukan musuh tadi bisa datang kemari kapan saja untuk menebarkan kerusakan disini.

Namun beberapa waktu berselang tidak juga ada yang terjadi maka aku naik lagi ke atap dan aku lihat semua tentara jahat telah dihancurkan dan seluruh langit bersih dari mesin-mesin. Aku berlari turun untuk mengabarkan berita baik ini kepada semua orang.

Mereka semua takjub karena pasukan sedahsyat itu bisa dikalahkan semuanya dengan cahaya dari Allah SWT. Lalu aku ajak semua orang untuk datang kemari karena Allah SWT bersama kita dan Allah SWT akan menolong kita dan Allah SWT akan memberikan kita rumah tempat tinggal yang lebih baik dari yang sekarang kita tinggali.

Maka kita tinggalkan rumah lama kita dan maju melangkah dan menemukan tempat yang demikian indahnya. Ada kedamaian di segala sudutnya. Ada banyak pepohonan yang indah. Ada rezeki yang murni dan bersih dimana-mana. Ada rumah-rumah yang nampak menakjubkan. Tempat semacam itu belum pernah dilihat oleh siapapun. Aku berkata bahwa ini semua adalah Barokah dan Rahmat dari Allah SWT dan benar Allah itu Maha Penyayang. Allah SWT telah memberikan kita kemudahan sesudah kesulitan.

Kita pun mulai hidup disana dan semua orang menjadi bahagia. Kami bersyukur kepada Allah SWT atas Barokah dan Karunia-Nya.