Senin, 08 Januari 2018

Penjelasan FULL Terlengkap Nubuat Panji Hitam Imam Mahdi Adalah Jet Tempur Pakistan, Bukan Bendera!

Nubuat Panji Hitam Pakistan

Januari, 2018
Brunei Darussalam, Malaysia, Indonesia

Bismillah ar-Rahman ar-Rahim.
Assalammu’alaykum.

Alhamdulillahir Rabbil ‘alamin, Allahumma sholli wassalim wabaarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad.

Telah beberapa tahun lamanya Muhammad Arif and co. berusaha untuk menjelaskan kepada masyarakat bahwa makna Panji Hitam Imam Mahdi yang sejati di akhir zaman bukanlah bendera. Alhamdulillah banyak saudara/i kami yang memahaminya namun masih banyak juga orang-orang yang bersikeras untuk menyerang kami dengan ideologi bendera hitam mereka.

Berikut telah kami kumpulkan penjelasan kami mengenai Panji Hitam yang sejati dari awal hingga yang terbaru untuk kemudahan para pembaca. Semoga sesudah ini, Allah SWT menyatukan kita dalam satu Umat Islam yang bersaudara sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah SAW 1400 tahun yang lalu. Amin.

Panji Hitam Imam Mahdi di akhir zaman bukanlah bendera melainkan Pasukan Jet Tempur Hitam Pakistan, mengapa demikian?

Rasulullah SAW semasa perang memiliki bendera/al-Alam (yaitu al-Liwa) dan Panji Perang (ar-Rayah):

أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه وسلم- كَانَتْ رَايَتُهُ سَوْدَاءَ وَلِوَاؤُهُ أَبْيَضَ

“Rayah-nya (Panji Perang) Rasulullah SAW berwarna hitam, sedangkan bendera (al-Alam)-nya (yaitu Liwa) berwarna putih” (HR. Thabrani, Hakim dan Ibnu Majah).

Banyak orang berpikir bahwa Panji Perang itu adalah bendera berazaz negara. Misalnya bendera Indonesia berwarna merah-putih atau bendera Rusia berwarna putih-biru-merah itu adalah Panji, padahal Rasulullah SAW merujuk bendera dengan kata “al-Alam” dan bendera negara itu adalah al-Liwa.

Sedangkan ar-Rayah adalah kata yang merujuk kepada Panji Perang yaitu “alat pengenal dalam militer yang menandakan bahwa suatu pihak siap memerangi pihak yang lainnya” dan panji ini akan dihantarkan kepada sang pemimpin pasukan.

Ar-Rayah tidak terbatas kepada bendera saja. Sebab pada asalnya, ﺭَﺃْﻳَﺔ (ra’ya) adalah sebuah kata benda yang berakar dari ﺭَﺃْﻱ (ra’y, “penglihatan”, “pandangan”), dan telah dikenal baik berdasarkan sejarah bahawa kata “ar-Rayat” berfungsi untuk tujuan identifikasi / alat pengenal.

Nabi Muhammad SAW memaknai ar-Rayah (Panji Perang) sebagai “alat pengenal”. Hal ini terbukti berdasarkan sejarah bahwa Nabi Muhammad SAW menamai Panji beliau SAW dengan sebutan al-Uqab yang berarti ELANG. Berdasarkan Ilmu Fiqih, mustahil tulisan kalimat Syahadat dinamai dengan nama hewan (ELANG). Nabi Muhammad SAW sangat cerdas dalam urusan ini dan beliau SAW pasti tahu bahwa Khawarij akan memakai slogan Islami untuk bendera mereka.

Golongan Khawarij pertama yang memakai slogan Islami adalah Urwah yang berkata: “Tidak ada hukum kecuali hukum Allah” lalu menentang Sayyidina Ali RA.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW menubuatkan bahwa Panji Hitam Imam Mahdi akan TERBIT (Tathlu’u) yang mana kata ini hanya dipakai untuk menggambarkan terbitnya matahari dan bulan. Buktinya:

حَتَّىٰ إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَىٰ قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتْرًا 18:90

“Hingga ketika dia sampai di tempat terbit matahari didapatinya (matahari) bersinar di atas suatu kaum yang tidak Kami buatkan suatu pelindung bagi mereka dari (cahaya matahari) itu,” al-Kahfi Ayat 90.

Dan Panji-Panji ini akan memerangi musuh dengan suatu cara yang belum pernah dilakukan oleh kaum manapun sebelumnya.

Umat Islam sama sekali belum pernah memiliki Armada Tempur Udara. Angkatan Darat Umat Islam telah ada sejak zaman Rasulullah SAW sedang Armada Laut Umat Islam telah ada sejak zaman Khalifah Mu'awiyah RA.

Berikut ini Hadits yang termahsyur mengenai Panji Hitam Imam Mahdi:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، وَأَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ، قَالاَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ الرَّحَبِيِّ، عَنْ ثَوْبَانَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏ يَقْتَتِلُ عِنْدَ كَنْزِكُمْ ثَلاَثَةٌ كُلُّهُمُ ابْنُ خَلِيفَةٍ ثُمَّ لاَ يَصِيرُ إِلَى وَاحِدٍ مِنْهُمْ ثُمَّ تَطْلُعُ الرَّايَاتُ السُّودُ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ فَيَقْتُلُونَكُمْ قَتْلاً لَمْ يُقْتَلْهُ قَوْمٌ ‏"‏ ‏.‏ ثُمَّ ذَكَرَ شَيْئًا لاَ أَحْفَظُهُ فَقَالَ ‏"‏ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَبَايِعُوهُ وَلَوْ حَبْوًا عَلَى الثَّلْجِ فَإِنَّهُ خَلِيفَةُ اللَّهِ الْمَهْدِيُّ Ibn Majah 4084

Yang artinya: Rasulullah SAW bersabda, “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu (Ka’bah). Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian terbit panji-panji hitam dari sebelahnya timur, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu”, kemudian dikatakan bahwa Tsauban RA berkata: “Kemudian beliau SAW menyebutkan sesuatu yang tidak aku hafal, lalu bersabda, “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah al-Mahdi.”

Sunan Ibnu Majah, Kitab al-Fitan Bab Khuruj al-Mahdi 2: 1467: Mustadrak al-Hakim 4: 463-464. Dan dia berkata, “Ini adalah hadits shahih menurut syarat Syaikhain. “Perkataan Hakim ini juga disetujui oleh adz-Dzahabi, Ibnu Katsir berkata, “Ini adalah isnad yang kuat lagi shahih.”

Hadits ini marfu serta sahih karena sanadnya tidak terputus dan dapat diterima, yaitu sbb: Dari Muhammad Bin Yahya & Ahmed Bin Yusuf (Tsiqah – Perawi Sahih Muslim), dari ‘Abdur-Razzaq bin Humam (Tsiqah – Perawi Sahih Muslim & Sahih Bukhari), dari Sufyan At-Tsauri (Tsiqah – Perawi Sahih Muslim & Sahih Bukhari), dari Khalid bin Mahran al-Hadha’ (Tsiqah – Perawi Sahih Muslim & Sahih Bukhari), dari Abu Qilabah ‘Abdullah bin Zayd (Tsiqah – Perawi Sahih Muslim & Sahih Bukhari), dari Abu Asma’ al-Rahbi (Tsiqah – Perawi Sahih Muslim), dari Tsauban RA Sahabi yang mendengar dari Rasulullah SAW.

Perhatikan kalimat spesifik tersebut:
(a) Kemudian TERBIT panji-panji hitam,
(b) Tsumma TATHLU’Ur raayaatus suud,
(c) ﺛُﻢَّ ﺗَﻄْﻠُﻊُ ﺍﻟﺮَّﺍﻳَﺎﺕُ ﺍﻟﺴُّﻮﺩُ

Disiplin dalam menafsirkan Hadits di atas adalah:

1. Perkataan Rasulullah SAW Sentiasa ‘Benar’
Surah An-Najm, Ayat 3-4: “Dan ia tidak memperkatakan (sesuatu yang berhubung dengan ugama Islam) menurut kemahuan dan pendapatnya sendiri. Segala yang diperkatakannya itu (sama ada Al-Quran atau Hadits) tidak lain hanyalah wahyu yang diwahyukan kepadanya.”

2. Tujuan Perkataan Tathlu’u Bukan Untuk ‘Syair’
Tujuan Perkataan Tathlu’u (terbit) bukan sekadar untuk syair atau perkataan semata tetapi mengandungi “pengajaran” yang besar bagi yang dapat memahaminya. Serta didapati perkataan Tathlu’u / Terbit sering kali merujuk kepada terbit matahari di dalam al-Quran dan Hadith.
Surah Yassin, Ayat 69: “(Nabi Muhammad bukanlah penyair) dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya, dan kepandaian bersyair itu pula tidak sesuai baginya. Yang Kami wahyukan kepadanya itu tidak lain melainkan nasihat pengajaran dan Kitab Suci yang memberi penerangan.”

3. Akibat Menyembunyikan Perkataan Tathlu’u (Terbit) Dengan SENGAJA Adalah Berdosa Besar.
Surah al-Baqarah, Ayat 159: “Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayah, sesudah Kami menerangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk.”

4. Panji-Panji Hitam Terbit Ke Angkasa Untuk Memerangi Kezaliman
Diriwayatkan oleh Abdullah Bin Marwan (al-Fazari) dari al-‘Ala’ bin Utbah dari Imam Hassan al-Basri bahwa Rasulullah SAW menyebutkan kesusahan (bala) akan menimpa ahli keluarga/ahlulbait (Nabi Muhammad SAW), sehinggalah Allah menghantarkan Panji-Panji dari arah sebelahnya timur yang berwarna hitam, sesiapa yang membantu mereka maka Allah akan membantunya, sesiapa yang mengecewakan mereka maka Allah akan mengecewakannya, sehinggalah mereka medatangi seorang laki-laki yang namanya sama dengan namaku, lalu Allah menjadikan dia Pemerintah, maka Allah akan membantunya dan memberikan kemenangan.”

(Riwayat Abu Nuaim Kitab Al-Fitan | Hadits Ghair Sahabi | Kesemua Perawi-perawi adalah Tsiqah, hidup di abad 1-3 Hijriah, merupakan riwayat Hadits berderajat sahih).
Kemudian, Allah SWT berfirman: “Katakanlah (Muhammad), “Dialah yang berkuasa mengirimkan azab kepadamu, dari atas atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebagian kamu keganasan sebagian yang lain.” Perhatikanlah, bagaimana Kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda (kekuasaan Kami) agar mereka memahami(nya)” (QS. al-An’am: 65).

Berkena’an dengan firman Allah tersebut di atas, Sa’ad bin Abi Waqqas berkata: bahwa Rasulullah SAW ditanya mengenai ayat ini, kemudian beliau SAW menjawab: “Adapun kejadian itu akan terjadi, dan pentakwilan ayat tersebut belum ada kecuali di suatu saat nanti (yaitu dekat akhir zaman)” (HR. Ahmad).

Allah berfirman dalam Surah Yaasin Ayat 42: “Dan Kami ciptakan untuk mereka, jenis-jenis kendaraan yang sama dengannya, yang mereka dapat mengenderainya.” Maka disini dapat kita cermati bahwa Panji-Panji Hitam adalah pihak yang akan dihantarkan oleh Allah SWT kepada Umat Muslim di akhir zaman sebagai serangan/azab dari arah udara untuk memerangi kezaliman yang berlaku pada masa itu.

Yang mampu mengirimkan azab dari arah atas layaknya serangan dan boleh disebut sebagai kendaraan adalah Pesawat Jet Tempur. Jet Tempur adalah Panji Perang Udara terkuat di zaman ini dan teknologinya masih terus dikembangkan. Maka, semakin jelas takwil “azab dari atas kamu” yang akan dipergunakan oleh Umat Muslim dan didatangkan dari sisi Allah SWT.

5. Tentera Islam Sejati Lebih Maju Dan Canggih Daripada Teknologi Musuh.
Daripada Abu Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Apabila peperangan besar (Malhamah al-Kubra) akan berlaku, maka Allah akan menghantar Tentera daripada orang bukan Arab, yang akan menjadi sebaik-baik penunggang kuda dan memiliki SENJATA PERANG YANG LEBIH HEBAT daripada orang Arab, dan Allah mengkokohkan agama (Islam) ini dengan mereka.” (Sunan Ibnu Majah 4090, Hadits Hasan).

Surah al-Anfal, Ayat 60: “Dan sediakanlah untuk menentang mereka (musuh yang menceroboh) SEGALA JENIS KEKUATAN yang dapat kamu sediakan dan dari pasukan-pasukan berkuda yang lengkap sedia, untuk menggerunkan dengan persediaan itu musuh Allah dan musuh kamu serta musuh-musuh yang lain dari mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Dan apa sahaja yang kamu belanjakan pada jalan Allah akan disempurnakan balasannya kepada kamu, dan kamu tidak akan dianiaya.”

6. Muhammad Qasim Memberitahu Menurut Mimpi Rahmaninya Bahwa Pasukan Panji Hitam Itu Adalah Pasukan Jet Tempur Hitam, Maka Pihak Musuh Tidak Dapat Menghentikan Kami.
Muhammad Qasim bin Abdul Karim adalah seorang Muslim sunni biasa dari Pakistan kelahiran tahun 1976 yang sejak usia 12 tahun didatangi oleh Cahaya Allah SWT dan sosok Rasulullah SAW melalui mimpi-mimpi Rahmani dan sejak tahun 2014 diperintah oleh Rasulullah SAW melalui mimpi untuk menyebarluaskan mimpi-mimpinya kepada seluruh Umat Islam di dunia. Mimpi-mimpi Muhammad Qasim berkaitan dengan tanda-tanda kebangkitan Islam dari timur, persatuan Umat Muslim di Pakistan, munculnya Jet Tempur Hitam Tak Terkalahkan yang akan membebaskan tanah-tanah Umat Muslim yang hilang, juga tentang Ghazwa Hind dan Perang Akhir Zaman serta keluarnya Dajjal dan Yajuj Majuj selepas kedamaian dunia selama beberapa tahun.

Muhammad Qasim berkata: “Allah SWT telah memperlihatkan dalam banyak mimpi saya bahawa nanti ketika negara Pakistan mulai berkembang pesat maka negara India akan mencoba untuk memerangi Pakistan. Tapi saya tidak ingin pecah perang karena saya tahu perang ini pasti amat teruk dan ada banyak Muslim di India, maka saya meminta kepada Allah SWT untuk berbuat sesuatu dan meminta-Nya untuk mencegah perang ini terjadi. Maka Allah SWT mengirimkan ratusan Pesawat Jet Tempur Hitam Tak Terkalahkan dengan pertolongan-Nya dan India menjadi ketakutan setelah melihat jet-jet tempur hitam ini. Bagaimana Pakistan bisa memperoleh jet-jet tempur hitam ini? Pikir mereka. Seluruh dunia bahkan insinyur militer Amerika Serikat terkejut dan khawatir. Maka, Pakistan akan mempunyai waktu untuk mempersiapkan diri dan juga membebaskan Kashmir namun sekutu-sekutu India dan kelompok-kelompok teroris akan bersedia pula untuk berperang dengan Pakistan. Ketika melihat Pesawat Tempur Hitam ini, banyak Umat Islam dari berbagai belahan dunia akan pindah ke Pakistan untuk memainkan peran mereka dalam membangun kembali Islam. Allah akan menolong kita.”

Rasulullah SAW bersabda: “Jika zaman itu telah dekat (Kiamat), banyak mimpi orang beriman tidak bohong. Dan, sebenar-benar mimpi di antara kalian adalah mimpi orang yang paling jujur dalam perkataan.” HR. Muslim

Dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda: مَنْ رَآنِى فِى الْمَنَامِ فَقَدْ رَآنِى فَإِنَّ الشَّيْطَانَ لاَ يَتَمَثَّلُ بِى yang artinya: “Siapa saja yang melihatku dalam mimpi, maka ia benar telah melihatku karena setan tidak dapat menyerupaiku.” (HR. Muslim no. 2266).

Maka, terbukti jelas bahwa Panji-Panji Hitam bukanlah bendera tetapi sebuah alat pengenal berwarna hitam kebangga’an badan militer suatu negeri, yang akan terbit mengapung di angkasa tanpa penyangga apapun, sehingga apabila hendak melihatnya kita mestilah mengangkat wajah kita ke atas sepertimana kita hendak memandang matahari dan bulan yang terbit di angkasa, dan mereka adalah Pasukan Jet Tempur Hitam Pakistan.

Bagian selanjutnya adalah pembuktian bahwa negeri akhir zaman yang dijanjikan itu adalah Pakistan dan bukan Khurasan.

Perhatikan Hadith berikut ini:

إذا رأيتم الرايات السود خرجت من قبل خراسان فأتوها ولو حبوا ، فإن فيها خليفة الله المهدي

Yang artinya: “Jika kalian melihat Panji-Panji Hitam keluar dari QABL Khurasan, maka datangilah mereka walau dengan merangkak karena padanya ada Khalifah Allah, al-Mahdi.” Mustadrak al-Hakim, Hadits no. 8578, Baihaqi dalam Dalail an-Nabuwwah 6/516.

Dan Hadith berikut:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، وَأَحْمَدُ بْنُ يُوسُفَ، قَالاَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ، عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ، عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ، عَنْ أَبِي قِلاَبَةَ، عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ الرَّحَبِيِّ، عَنْ ثَوْبَانَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ـ صلى الله عليه وسلم ـ ‏ يَقْتَتِلُ عِنْدَ كَنْزِكُمْ ثَلاَثَةٌ كُلُّهُمُ ابْنُ خَلِيفَةٍ ثُمَّ لاَ يَصِيرُ إِلَى وَاحِدٍ مِنْهُمْ ثُمَّ تَطْلُعُ الرَّايَاتُ السُّودُ مِنْ قِبَلِ الْمَشْرِقِ فَيَقْتُلُونَكُمْ قَتْلاً لَمْ يُقْتَلْهُ قَوْمٌ ‏"‏ ‏.‏ ثُمَّ ذَكَرَ شَيْئًا لاَ أَحْفَظُهُ فَقَالَ ‏"‏ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَبَايِعُوهُ وَلَوْ حَبْوًا عَلَى الثَّلْجِ فَإِنَّهُ خَلِيفَةُ اللَّهِ الْمَهْدِيُّ Ibn Majah 4084

Yang artinya: “Rasulullah SAW bersabda, “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu (Ka’bah). Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian TERBIT panji-panji hitam dari QIBALI al-Masyriq (sebelahnya timur), lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu”, kemudian dikatakan bahwa Tsauban RA berkata: “Kemudian beliau SAW menyebutkan sesuatu yang tidak aku hafal, lalu bersabda, “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah al-Mahdi.”

Jika Anda membaca lafaz Arab dari Hadits di atas dan membandingkan dengan terjemahan bahasa Inggris atau Melayu yang telah meluas, maka dengan jelas Anda sadari bahwa Hadits tersebut tidak merujuk kepada Khurasan sama sekali.

Pada terjemahan Hadits yang telah meluas itu, dapat kita lihat dengan jelas bahwa kosa-kata QABL dan QIBALI telah ditinggalkan dan tidak diterjemahkan meski tertulis di lafaz Arabnya.
Harap dicatat bahawa dalam Bahasa Arab, ada dua kata berbeda yaitu: QABL dan QIBALI. Mereka punya makna berbeda. QABL bermakna “sebelum/lebih dahulu” sedangkan QIBALI bermakna “menuju ke arah yang dimaksud”.

Diketahui bahawa dalam Hadits Panji-Panji Hitam, apabila kata al-Masriq (timur) disebut maka kata QIBALI yang akan dipakai bersamanya sehingga menjadi Qibali al-Masriq atau “menuju ke arah timur”.

Sedangkan bila nama Khurasan disebut maka kata QABL yang akan dipakai bersamanya sehingga menjadi QABL Khurasan atau “daerah di luar Khurasan yang lebih jauh darinya” sebab kosa-kata min qabl selalu merujuk kepada sesuatu yang berada di luar titik acuan dan lebih jauh jaraknya. Contohnya: apabila A, B dan C berada pada satu garis lurus dan kita berada di A maka C adalah “min-qabl-B”.

Sekarang mari kita rujuk kepada peta, maka dengan jelas kita dapat melihat bahwa satu-satunya lokasi yang paling sesuai dimaksudkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah: PAKISTAN.

Berikut peta yang telah kami siapkan:

qabl qibali

khor2

Setelah kita tahu terjemahan yang benar dari Hadits-Hadits di atas, maka tidak hanya kita tersadar tetapi kita juga akan menemui Hadits penting lain yaitu tentang Ghazwa Hind atau “Perang Mulia Melawan India” yang juga telah dinubuatkan oleh Nabi Muhammad SAW meskipun Hadits ini tidak banyak dibahas oleh Umat Muslim Nusantara.

“Telah diceritakan bahwa Abu Hurairah RA telah berkata: “Nabi Muhammad SAW telah menjanjikan bahwa kita (Umat Islam) akan menaklukan India. Jika aku hidup cukup lama untuk melihatnya, maka aku akan mengorbankan nyawaku dan hartaku. Jika aku terbunuh, maka aku termasuk ke dalam golongan syahid terbaik, dan jika aku selamat, maka aku akan menjadi Abu Hurairah al-Muharrar (yang terbebas dari Api Neraka).” Sunan an-Nasa’i 3173, derajat Sahih.

Hadits ini marfu karena sanadnya tidak terputus dan dapat diterima, yaitu sbb: 1. [Ahmad bin ‘Uthman bin Hakim] Tsiqah – guru dari al-Bukhari & Muslim; 2. [Zakaria bin ‘Ady] bin Zarayn, Tsiqah – guru dari al-Bukhari & al-Darimi; 3. [‘Ubaidullah bin ‘Umar] al-Qawariri, Tsiqah – guru dari al-Bukhari & Muslim; 4. [Zayd bin Abi Anisa] Tsiqah – periwayat dlm Sahih Muslim; 5. [Siyar] Abu al-Hakam al-Anzi, Tsiqah – periwayat dlm Sahih Bukhari & Muslim; 6. [Hashaym] bin Bashayr bin al-Qasim, Tsiqah – periwayat dlm Sahih Bukhari & Muslim; 7. [Jbr bin ‘Ubaid’h], Maqbul – guru dari Siyar Abu al-Hakam al-Anzi; 8. [Ubaidullah] bin ‘Umar bin Hafs, Tsiqah – periwayat dlm Sahih Bukhari & Muslim; 9. [Abu Hurairah] – sahabat Nabi Muhammad SAW.

“Telah diceritakan bahwa Abu Hurairah RA telah berkata: “Nabi Muhammad SAW telah menjanjikan bahwa kita (Umat Islam) akan menaklukan India. Jika aku hidup cukup lama untuk melihatnya, maka aku akan mengorbankan nyawaku dan hartaku. Jika aku terbunuh, maka aku termasuk ke dalam golongan syahid terbaik, dan jika aku selamat maka aku akan menjadi Abu Hurairah al-Muharrar (yang terbebas dari Api Neraka).” Sunan an-Nasa’i 3174, derajat Sahih.

Hadits ini marfu karena sanadnya tidak terputus, terpercaya dan dapat diterima: 1. [Muhammad Bin Ismail Bin Ibrahim], Tsiqah – guru dari Imam Nasa’i; 2. [Yazid] bin Harun Abu Khalid al-Wasit, Tsiqah. Ahmad bin Hanbal berkata: ‘Ia adalah perawi hadits yang fasih/cakap’; 3. [Hashaym] bin Bashayr bin al-Qasim, Tsiqah – periwayat dlm Sahih Bukhari & Muslim; 4. [Siyar Abu al-Hakam] al-Azni, Tsiqah – periwayat dlm Sahih Bukhari & Muslim; 5. [Jbr bin ‘Ubaid’h], Maqbul – guru dari Siyar Abu al-Hakam al-Anzi; 6. Abu Hurairah – Sahabat Nabi Muhammad SAW.

“Telah diceritakan bahwa Tsauban RA, budak merdeka dari Rasulullah SAW berkata: “Nabi Muhammad SAW bersabda: ‘Ada 2 golongan dari umatku yang Allah telah mengharamkan mereka dari Api Neraka: yaitu golongan yang akan menaklukan India dan golongan yang akan bersama ‘Isa bin Maryam AS’”. Sunan an-Nasa’i 3175, disahihkan oleh Albani.

“Daripada Tsauban RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Terdapat dua golongan dari umatku yang Allah telah mengharamkan mereka dari api neraka. Satu golongan yang berperang menentang India, dan satu golongan lagi yang bersama-sama Isa bin Maryam.” HR. Ahmad dan an-Nasa’i, disahihkan oleh Albani.

Semua Hadits mengenai Ghazwa Hind dalam Sunan An-Nasa’i telah dipilih secara hati-hati oleh Imam Nasa’i dengan mengikuti tuntunan dari Imam Bukhari dan Muslim. Ghazwa disebut sebagai Perang Mulia sebab ini adalah istilah untuk perang dimana Rasulullah SAW ikut serta.

Selain lokasi negeri akhir zaman yang dijanjikan itu mengacu kepada PakistanHadits Ghazwa Hind juga mengacu kepada perang akhir zaman dan tidak ada negara yang lebih dibenci oleh India hingga hari ini selain Pakistan dan persaingan geopolitik antara India dan Pakistan ini adalah pertikaian abadi sejak terbentuknya negara Pakistan hingga akhir zaman nanti.

Muhammad Qasim bin Abdul Karim berkata tentang mimpinya: “Setelah melihat Pasukan Jet Tempur Hitam Pakistan ini, banyak Muslim dari berbagai belahan dunia datang ke Pakistan dan mulai memainkan peran mereka untuk membangun kembali Islam. Allah SWT menolong kita dari tempat yang Ghaib. Allah menjadikan kita cerdas dengan rahmat-Nya. Kita membuat teknologi kita sendiri, pesawat, kapal dan kita menjadi mandiri.

Beberapa saat sebelum perang dimulai, Nabi Muhammad SAW memanggilku ke Madinah melalui mimpi. Saat aku pergi ke Mekah dan Madinah maka aku dapati kedua kota suci itu terlantar dan tidak keruan. Aku melihat kekacauan dan kegelapan di masyarakatnya maka aku sampaikan kepada mereka: “Bersabarlah sebentar lagi, Allah akan memperbaiki semuanya dengan pertolongan-Nya”. Saat aku kembali, para musuh telah siap untuk menyerang Pakistan dan kami pun telah siap. Menurut mimpi Rahmani saya, Nabi Muhammad SAW akan ikut serta dalam perang ini secara tersembunyi yang hanya akan diketahui oleh sang pemimpin pasukan. Maka dimulailah perang terdahsyat sepanjang masa.”

Informasi Detil mengenai Qasimhttps://goo.gl/A47WAB
YT Qasimhttps://goo.gl/tbdQ2r & https://goo.gl/iJnqdD
YT Melayu Qasim oleh Muhammad Arifhttps://goo.gl/ZDMYzK

Fakta Menarik Seputar Negara dan Pertahanan Pakistan:
(1) Negara Islam yang memiliki senjata Nuklir;
(2) Tempat Islamic Summit yang bersejarah yang pernah di-ikuti oleh Raja Faisal yang syahid (1906-1975);
(3) Pakistan sangat dimusuhi oleh Amerika Serikat, Israel dan India;
(4) Presiden pertama Pakistan yang bernama Muhammad Ali Jinnah adalah seorang muslim India yang didatangi oleh Nabi Muhammad SAW melalui mimpi lalu diperintah oleh Rasulullah SAW untuk memimpin Umat Islam menuju takdir mereka sehingga setelah mendapat mimpi itu Ali Jinnah pulang dari Eropa lalu mendirikan negera merdeka Pakistan dan memisahkan diri dari India. Para Muslim India yang berpindah ke Pakistan pada masa itu disebut dengan istilah “Muhajir” sepertimana dahulu pengikut Rasulullah SAW hijrah dari Mekah ke Madinah;
(5) Arti nama Pakistan sama dengan arti nama Madinah Munawwarah;
(6) Pakistan memiliki proyek rahasia untuk membina Jet Tempur generasi ke-5 yang mutakhir bernama “Proyek Azam” dan belum banyak diketahui publik.

Selesai.
Kredit Kepada: Muhammad Arif dari Brunei Darussalam beserta team.
Kunjungi channel YouTube dan laman FaceBook kami untuk informasi lebih lanjut.

Selasa, 02 Januari 2018

Panji Hitam Imam Mahdi Adalah Pesawat Jet Tempur Hitam Pakistan. PENJELASAN.



Rasulullah SAW bersabda, “Akan berperang tiga orang di sisi perbendaharaanmu (Ka’bah). Mereka semua adalah putera khalifah. Tetapi tak seorang pun di antara mereka yang berhasil menguasainya. Kemudian terbit panji-panji (ar-Rayah) hitam dari arah SEBELAHNYA TIMUR, lantas mereka membunuh kamu dengan suatu pembunuhan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian beliau SAW menyebutkan sesuatu yang tidak aku hafal, lalu bersabda, “Maka jika kamu melihatnya, berbai’atlah walaupun dengan merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah al-Mahdi.” [Keterangan Hadits: Sunan Ibnu Majah, Kitab al-Fitan Bab Khuruj al-Mahdi 2:1467: Mustadrak al-Hakim 4:463-464. Dan dia berkata, “Ini adalah hadist shahih menurut syarat Syaikhain. “Perkataan Hakim ini juga disetujui oleh adz-Dzahabi, Ibnu Katsir berkata, “Ini adalah isnad yang kuat lagi shahih.”]

Nabi Muhammad SAW memaknai ar-Rayah ( arti: PANJI ) sebagai Alat Pengenal. Hal ini bisa dibuktikan berdasarkan sejarah bahwa Nabi Muhammad SAW menamai panji beliau SAW dengan sebutan al-Uqab yang berarti ELANG. Berdasarkan Ilmu Fiqih, mustahil tulisan kalimat Syahadat dinamai dengan nama hewan (ELANG). Nabi Muhammad SAW sangat cerdas dalam urusan ini dan beliau SAW pasti tahu bahwa Khawarij akan memakai slogan Islami untuk bendera mereka.

Golongan Khawarij pertama yang memakai slogan Islami adalah Urwah yang berkata: Tidak ada hukum kecuali hukum Allah, dan menentang Sayyidina Ali RA. Nabi Muhammad SAW menubuatkan Panji Imam Mahdi akan TERBIT (tathlu'u) ygmn kata ini senantiasa dipakai hanya untuk gambaran terbitnya matahari dan bulan dan panji-panji ini akan memerangi musuh dengan suatu cara yang BELUM PERNAH dilakukan oleh kaum manapun sebelumnya.

Umat Islam sama sekali belum pernah memiliki Armada Tempur Udara!!! (AD Umat Islam telah ada sejak zaman Rasulullah SAW sedang AL Umat Islam ada sejak zaman Mu'awiyah RA). Kini telah jelas maknanya dan tidak ada keraguan bahwa ini adalah nyata.

Untuk pembuktian bahwa PAKISTAN adalah Negeri Muslim Akhir Zaman yang dijanjikan, boleh kunjungi alamat ini: Tiga Alasan Umat Islam Berkumpul Di Pakistan

Senin, 01 Januari 2018

Kisah Nyata Seorang Muslim: Mimpi Rahmani Melihat Cahaya Allah SWT dan Didatangi Rasulullah SAW, Tentang Kebangkitan Islam Akhir Zaman, Perang Akhir Zaman al-Malhamatul Kubra dan Panji-Panji Hitam

Kronologi Nasib Umat Islam/Muslim Di Akhir Zaman Akhirnya Terungkap!


Kisah Nyata Seorang Muslim: Mimpi Rahmani Melihat Cahaya Allah SWT dan Didatangi Rasulullah SAW, Tentang Kebangkitan Islam Akhir Zaman, Perang Akhir Zaman al-Malhamatul Kubra dan Panji Hitam Imam Mahdi, Pakistan Brunei Malaysia dan Indonesia Tentara Allah Membebaskan Palestina al-Quds Kashmir. Sejak 2014 s/d selesai.

Saya, Muhammad Qasim bin Abdul Karim, telah melihat banyak sekali mimpi Rahmani dari Allah SWT tentang bagaimana ISLAM dan Umat Muslim akan bangkit kembali seperti zaman Rasulullah SAW dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Jika saya menggabungkan beberapa bagian dari mimpi-mimpi saya yang lama dan yang baru maka tergambar jelas sebuah urutan kejadian seperti berikut ini. Kejadian-kejadian ini merupakan gambaran masa depan yang disampaikan oleh Allah SWT lewat mimpi Rahmani saya:

Ketika pertolongan Allah SWT kelak akhirnya datang kepada saya dan berita tentang mimpi-mimpi saya tersebar ke seluruh penjuru dunia, maka saat itu saya akan memperoleh kekayaan. Saya tidak ingat berapa tepatnya tapi perlahan kekayaan itu akan menjadi miliaran dollar lalu saya pikir: Apa guna semua kekayaan ini bagiku?  Maka saya membagi-bagikan kekayaan ini kepada masyarakat. Nabi Muhammad SAW melihat hal ini dan menyukai akhlak saya yaitu Qasim menyedekahkan hartanya di jalan Allah SWT dan bukan untuk kemewahan pribadi, maka Nabi Muhammad SAW berdoa kepada Allah SWT supaya Qasim menjadi pemimpin dari Negara Pakistan dan Allah SWT berkata: Bahkan, demikianlah yang akan terjadi. Maka saat itu, Nabi Muhammad SAW juga memberikan kesaksian beliau SAW kepada Kepala Ketentaraan Pakistan (maksudnya Nabi Muhammad SAW akan masuk ke dalam mimpi Jenderal tsb.) untuk memberitahukan bahwa: Qasim tidak pernah berbohong kepada seorangpun dan mimpi-mimpinya semua adalah benar dan datangnya dari Allah SWT.

Kemudian seluruh rakyat Pakistan mulai berkata: Pemimpin negara ini haruslah Qasim yang tidak cinta harta dunia namun membagi-bagikannya secara merata kepada masyarakat, dan banyak Muslim dari berbagai belahan dunia dan Badan Ketentaraan Pakistan juga ingin melihat Qasim menjadi pemimpin, Nabi Muhammad SAW juga bekata: Qasim, aku mau engkau menjadi pemimpin Negara Pakistan, namun saya berkata, Bagaimana bisa? Saya hanya orang biasa. Lalu Nabi Muhammad SAW berkata: Qasim, jadilah seorang pemimpin, apapun yang engkau tuturkan nanti akan Allah ubah ia menjadi kenyataan dan Allah akan menerima doa-doamu! Maka saya menjawab: Apapun yang engkau perintahkan (pasti saya kerjakan, yaa Rasulullah). Maka, rakyat Pakistan dan Badan Ketentaraan Pakistan mengangkat saya sebagai pemimpin. Hal pertama yang saya lakukan adalah membersihkan Pakistan dari berbagai macam kemusyrikan di tingkat pemerintahan, seraya itu orang-orang mulai meminta saya untuk memperbaiki segala macam masalah seperti yang saya lihat di dalam mimpi. Maka saya menjadi khawatir harus berbuat apa. Itu semua hanyalah mimpi dan tidak lebih, pikir saya, saya hanya berkata: Bahwa awan-awan akan datang sekarang dan mereka akan menumpahkan hujan yang sangat amat lebat dan bumi akan menyingkap harta perbendaharaannya. Lalu saya lihat awan-awan mulai berkumpul dan mereka memuntahkan hujan lebat dan bumi mulai menyingkap harta kekayaannya, semua orang terkagum melihatnya dan saya lebih terkagum-kagum lagi sebab saya berkata seperti itu hanya supaya orang-orang meninggalkan saya namun Allah menjadikannya kenyataan.

Kemudian Allah SWT berkata dari atas Langit yaitu: Qasim, apapun yang kamu ucapkan, AKU akan memenuhinya meskipun itu hal yang mustahil, AKU akan membuat rencana sedemikian rupa sehingga dengan rahmat-KU, AKU menjadikannya nyata dan Qasim, AKU tidak akan pernah membuatmu malu di hadapan siapapun dan apapun yang kamu ucapkan adalah bagi-KU untuk memenuhinya, dan yang demikian itu mudah bagi-KU.

Maka saya sampaikan kepada orang-orang bahwa Allah SWT bersama kita dan DIA akan menolong kita semua dari tempat yang Ghaib maka kemarilah dan ayo kita mengungguli orang-orang dari negeri Barat dalam berbagai bidang dengan rahmat dan pertolongan dari Allah SWT, Allah SWT mencerdaskan kita semua dan membebaskan pikiran-pikiran kita dari kotoran dan kebatilan. Maka saya bersihkan seluruh Pakistan dari kemusyrikan dan saya beritahu orang-orang bahwa Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW telah menunjuki saya jalan yang lurus lewat mimpi-mimpi Rahmani maka ikutilah jalan tersebut! Maka saya musnahkan segala macam sekte/aliran dan menyatukan mereka menjadi satu negeri Muslim yang utuh, Hari Eid dirayakan pada satu hari, dan Adzan juga didengungkan di waktu yang sudah ditetapkan sama, kita akan memusnahkan sistem bunga uang dan membentuk semuah sistem perbankan yang bebas dari bunga uang dan segala bentuk penindasan dan terorisme akan dicabut sampai ke akarnya. Keadilan dan kesetaraan akan merebak dan sebuah Sistem Keadilan yang sedemikian rupa terbentuk sehingga mengejutkan seluruh dunia. Sebuah Sistem Pemerintahan juga terbentuk dimana rakyat biasa boleh mempertanyakan keputusan Perdana Menteri, Kepala Tentara dan Kepala-2 Dinas dan pejabat-2 tsb. wajib menjawabnya.

Pakistan mulai berkembang pesat dan kedamaian dan ketentraman mulai merebak cepat di Pakistan dan Negara India saat melihat ini mulai mencoba menghentikan Pakistan tumbuh makmur. India akan menyiapkan diri untuk menyerang Pakistan maka Badan Ketentaraan Pakistan dan rakyatnya juga mulai mempersiapkan diri. Tapi saya tidak ingin pecah perang karena saya tahu perang ini akan luar biasa parah dan ada banyak Muslim di India juga maka saya meminta kepada Allah SWT untuk berbuat sesuatu dan meminta-NYA untuk mencegah perang ini terjadi. Maka Allah SWT mengirimkan ratusan Pesawat Jet Tempur Hitam Tak Terkalahkan, dengan pertolongan-NYA dan India menjadi ketakutan setelah melihat jet-jet tempur hitam ini, Bagaimana Pakistan bisa memperoleh jet-jet tempur hitam ini pikir mereka. Seluruh dunia bahkan insinyur militer Amerika Serikat terkejut dan khawatir.

Maka saya sampaikan kepada India: Apa kalian berani menghadapi pasukan jet-jet tempur hitam yang tak terkalahkan ini? Maka Pemerintahan India berkata bahwa mereka tidak ingin menyerang kalian dan India mundur dan menarik pasukan militer mereka dari perbatasan namun saya mengambil kesempatan dan menggunakan pasukan jet tempur hitam itu untuk menyerang sebuah tempat terkenal di Timur Tengah dan membebaskan tempat itu dari PENJAJAHAN. Demikianlah Allah SWT berencana menyiapkan masa-masa penuh kedamaian bagi Negara Pakistan untuk berkembang. Setelah melihat Pasukan Jet Tempur Hitam ini banyak Muslim dari berbagai belahan dunia meninggalkan negeri tercinta mereka secara permanen dan pindah ke Pakistan dan mulai memainkan peran mereka masing-2 dalam membangun Islam. Para Muslim mulai berkata, Allah SWT telah menolong Qasim dan mengubah mimpi-mimpinya menjadi kenyataan dan adalah Allah telah memberikan kenikmatan yang besar untuk mereka.

Namun, ketika Kuasa Jahat Dunia tidak menyukai Pakistan dan melihat bahwa perkembangan Pakistan menjadi negara yang kuat itu tidak bisa dihentikan, maka Kuasa Jahat Dunia mulai menyerang Pakistan secara finansial dan meminta Pakistan untuk membayar semua hutang pinjaman yang pernah diberikan dan berkata jika Pakistan tidak bisa membayar hutang itu maka kami akan memaksakan kebijakan-kebijakan kami atas Pakistan dan menjadikan Pakistan budak kami lagi seperti dulu. Namun Allah SWT juga menolong kita disini, dan dari tempat yang Ghaib Allah SWT memberikan kita harta perbendaharaan dan darinya kita bisa membayar kesemua hutang tadi yang harus dibayar Pakistan. Maka Negara Pakistan menjadi berdikari dengan rahmat Allah SWT, disana terdapat kedamaian dan kesejahteraan dimana-mana, ada barokah dan rezeki Allah dimana-mana, Allah SWT membersihkan Pakistan dari kefasikan dan kebatilan. Banyak orang-orang non-Muslim juga pindah dan tinggal di Pakistan, kita akan memberikan hak yang setara untuk semua dan kita tidak mendiskriminasi siapapun dan Pakistan menjadi negara terkuat dan terindah di dunia dan kita mengungguli dunia di berbagai bidang. Semua orang di dunia berkata: Bukan hanya sulit untuk menghentikan Qasim namun mustahil sebab Allah sendiri yang membimbingnya dan melindunginya dan Allah menolongnya dan mengubah mimpi-mimpinya menjadi kenyataan.

Saya tidak ingat tepatnya namun Nabi Muhammad SAW juga menyuruh saya untuk pergi ke Madinah bila masa itu tiba, artinya kita akan membuat Pesawat Ruang Angkasa kita sendiri terlebih dahulu atau Nabi Muhammad SAW menyuruh saya untuk pergi ke Madinah. Segera setelah itu, kita mengungguli negara-negara Barat di berbagai bidang, kita membuat pesawat kita sendiri, kapal, teknologi pencakar langit dan bahkan Pesawat Ruang Angkasa kita sendiri, kita menjadi berdikari di berbagai bidang dan mengungguli dunia dengan bantuan Allah SWT hingga orang-orang di dunia menjadi kaget: Bagaimana bisa orang-orang ini meraih semua kesuksesan itu dalam waktu singkat sedangkan dahulu mereka orang-orang yang lemah? Jikalau mereka tetap berkembang sedemikian rupa maka suatu saat mereka akan menguasai dunia!

Kemudian Allah SWT memberitahu Nabi Muhammad SAW bahwa: Qasim telah membangun Islam milikmu yang murni di Pakistan, maka Nabi Muhammad SAW menjadi gembira setelah mengetahui semua ini dan memberitahu saya melalui mimpi untuk datang ke Madinah dan berkata: Aku (Rasulullah SAW) mau bertemu denganmu, engkau telah membuatku sangat bahagia karena semua yang telah engkau kerjakan ini. Maka saya berangkat ke Madinah untuk bertemu Nabi Muhammad SAW, Nabi Muhammad SAW berkata: Belumkah aku sampaikan kepadamu bahwa Allah akan menolongmu dalam setiap kondisi? Saya menjawab: Benar, Allah telah mengubah mimpi saya menjadi kenyataan dan DIA juga telah memberkahi saya dengan berbagai cara lainnya. Maka Nabi Muhammad SAW berkata: "Qasim, pergilah ke Mekah untuk memanjatkan syukur kepada Allah atas semua berkah ini sebab DIA telah amat pemurah kepadamu dan benar sesudah itu engkau harus menolong Umatku seluruhnya dan kamu harus mengembalikan Islam-ku yang murni ke seluruh negeri dan kamu akan tunjukkan kepada seluruh dunia bahwa inilah Islamku yang sesungguhnya yang aku bina 1400 tahun yang lalu dengan pertolongan Allah!" Saya menjawab: Sebagaimana yang engkau perintahkan.

Saya pergi dari Madinah ke Mekah dan di Mesjid al-Haram (Ka'bah) beberapa orang berkata kepada saya: Qasim, sebagaimana kamu membawa Pakistan dan rakyatnya keluar dari kegelapan menuju cahaya, dan kamu menerangi rumah-rumah di Pakistan, maka tolonglah bawa kami juga keluar dari kegelapan ini dan terangi rumah-rumah kami juga. Saya menjawab: Saya hanya mempunyai Cahaya Allah SWT dan saya bisa menerangi seluruh dunia ini dengan Cahaya Allah SWT, maka orang-orang itu berkata, Ya, mohon lakukan itu untuk kami. Setelah itu, berbagai perang yang teramat dahsyat pecah ke dunia yang saya rasa tidak sanggup untuk menceritakannya. Allah SWT menolong kita semua dan kita akan meraih kemenangan di kesemua perang ini dengan bantuan Allah SWT dan segala bentuk terorisme dan penindasan akan dihancurkan.

Kita akan mengembalikan Islam yang murni milik Nabi Muhammad SAW di setiap negeri Muslim dan di seluruh penjuru dunia akan hanya ada satu Hari Eid dan satu masa Ramadan yang sama dan sekali lagi Islam akan tersebar ke seluruh penjuru bumi dan Islam tegak perkasa di atas kemenangan dan semua orang berbahagia. Di seluruh dunia akan dibangun taman-taman dan kebun-kebun di seluruh tempat dan taman/kebun tersebut belum pernah ada dibangun yang seperti itu sebelumnya, saya juga membangun sebuah kebun di tempat Nabi Isa AS akan turun supaya Nabi Isa AS tidak akan kepayahan saat beliau AS tiba nanti. Di seluruh dunia hanya ada satu KTP dan satu mata uang dan Umat Muslim tidak perlu visa untuk pergi dari satu negara Muslim ke negara Muslim lainnya, akan ada Kendaraan Canggih Anti Kecelakaan dan Umat Muslim kebanyakan bepergian sepanjang waktu dan menikmati Berkah dan Rahmat dari Allah SWT. Kemudian kita hapuskan kemiskinan dan penindasan di seluruh dunia dan kita akan menyebarkan kedamaian ke seluruh penjuru dunia dan kita akan menegakkan keadilan ke seluruh penjuru dunia.

Kedamaian dan kesejahterahaan ini akan betahan beberapa tahun di seluruh permukaan bumi, hingga setelah beberapa tahun al-Masih ad-Dajjal akan muncul secara tiba-tiba... Saya telah membagikan berita mengenai Dajjal dalam mimpi saya di post yang berbeda. Wallahualam.

Catatan Penting Pemilik Blog: (1) Muhammad Qasim TIDAK PERNAH MENGAKU SEBAGAI IMAM MAHDI, (2) Muhammad Qasim lahir di Pakistan dan seorang Muslim Sunni, usianya sudah kepala 4 lebih sedikit, (3) MOHON KUNJUNGI SUMBER ASLI.

YT Qasim 1: https://goo.gl/tbdQ2r
YT Qasim 2: https://goo.gl/iJnqdD
YT Qasim Melayu: https://goo.gl/ZDMYzK
FB Qasim Melayu: https://goo.gl/A47WAB
FB Qasim Indonesia: https://goo.gl/d7ScSm