Minggu, 26 Januari 2020

APA YANG TERJADI SETELAH INI?


بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum! 
Penjelasan Muhammad Qasim! mengenai apa yang menurutnya akan terjadi
berdasarkan mimpi-mimpinya:
Aku telah melihat di banyak mimpi bagaimana Islam dan umat muslim akan
bangkit lagi ke seluruh dunia.

Jika aku menggabungkan beberapa bagian dari mimpi baru dan lama, maka terbentuklah sebuah adegan seperti yang berikut ini dan menjadi jelas juga banyak hal yang akan terjadi.

Ketika Allah ﷻ membantuku dan berita mimpiku tersebar di seluruh dunia, aku mendapatkan banyak kekayaan, aku tidak ingat berapa tepatnya. Dan perlahan jumlahnya menjadi miliaran dolar maka aku pun berpikir, apa guna semua kekayaan ini yang ada padaku ini? Dan (kemudian) aku mendistribusikan kekayaan ini kepada rakyat (Pakistan).

Muhammad ﷺ melihat semuanya dan menyukai kebiasaanku ini, yaitu Qasim bukannya menggunakan kekayaan ini untuk menjalani kehidupan yang mewah tapi (malah) menghabiskan kekayaan ini di jalan Allah ﷻ.
Maka Muhammad ﷺ meminta Allah ﷻ untuk menjadikan Qasim pemimpin pakistan dan Allah ﷻ mengatakan bahwa memang itulah yang akan terjadi. Dan bersamaan dengan itu, Muhammad ﷺ juga memberikan saksi kepada kepala tentara bahwa Qasim tidak berbohong pada siapa pun, mimpinya benar dan semua itu datang dari Allah ﷻ.

Kemudian seluruh rakyat Pakistan mulai berkata bahwa pemimpin negara ini seharusnya adalah Qasim yang tidak mencintai kekayaan tapi malah mendistribusikannya kepada rakyat. Banyak umat Islam di seluruh dunia dan tentara Pakistan juga ingin agar dia menjadi pemimpin. Nabi Muhammad ﷺ
juga berkata, “Qasim, aku ingin kamu jadi pemimpin Pakistan”, dan aku pun berkata, “bagaimana aku bisa melakukan itu semua? Aku hanya orang biasa.”

Kemudian Nabi Muhammad ﷺ berkata, “Qasim, (kamu) harus jadi pemimpin. Apa pun yang kamu katakan, Allah ﷻ akan membuatnya menjadi kenyataan dan Dia akan mengabulkan doa-Mu.” Aku pun berkata, “apapun yang baginda perintahkan.”

Rakyat Pakistan dan tentara menjadikanku pemimpin mereka.
Hal yang pertama-tama aku lakukan adalah membersihkan Pakistan dari segala bentuk syirik pada tingkat pemerintahan dan tingkatan selanjutnya, dan bersama dengan itu orang mulai memintaku untuk memperbaiki semua masalah seperti yang aku lakukan dalam mimpi. Kemudian aku khawatir, “apa yang harus aku lakukan? Itu semua hanyalah mimpi dan tidak lebih. Aku hanya berkata kepada orang-orang bahwa sekarang awan akan datang dan akan mencurahkan hujan yang sangat deras dan bumi akan mengeluarkan harta karun.”

Lalu aku melihat awan itu mulai berkumpul dan mencurahkan hujan yang deras dan bumi mulai mengeluarkan harta karunnya. Semua orang kagum melihat ini dan aku lebih kagum lagi. Aku hanya mengatakan itu semua karena khawatir orang-orang akan meninggalkan aku sendiri.
Tapi Allah ﷻ mengubahnya menjadi kenyataan.

Maka Allah ﷻ berkata dari langit: “Qasim, apa pun yang kamu katakan, Aku akan menyelesaikannya.
Walaupun itu sesuatu yang mustahil, Aku akan membuat rencana seperti itu (kemudian) dengan rahmat-ku aku akan mengubah itu menjadi kenyataan. Dan Qasim Aku tidak akan pernah membuatmu merasa malu di depan siapa pun. Dan apa pun yang kamu katakan itu, Aku-lah yang akan menyelesaikannya dan itu mudah bagi-Ku.”
Dan aku katakan kepada manusia bahwa Allah ﷻ bersama kita dan Dia akan menolong kita dari tempat yang tidak terlihat, maka mari kita ungguli orang-orang barat di setiap bidang. Dengan rahmat dan pertolongan dari Allah ﷻ,
Allah ﷻ membuat kita sangat cerdas dan membebaskan pikiran kita dari kekejian dan keburukan.

Kemudian aku membersihkan seluruh pakistan dari segala bentuk syirik, dan kemudian aku memberitahu orang-orang bahwa Allah ﷻ dan Muhammad n telah menunjukkan kepadaku jalan yang benar melalui mimpi sehingga kalian semua harus mengikuti jalan itu.
Kemudian aku menghapuskan semua sekte (dalam Islam) dan bersatulah mereka menjadi satu bangsa muslim.

Idul fitri terjadi pada satu hari (yang sama) dan adzan juga mulai dikumandangkan
pada satu waktu yang tetap.
Kami menghapuskan sistem bunga dan
membentuk sistem perbankan yang bebas dari bunga, dan segala bentuk penindasan dan terorisme tumbang.

Keadilan dan kesetaraan menang. Karena sistem (yang penuh) keadilan terbentuk, seluruh dunia menjadi terkejut. Terbentuk pula suatu sistem pemerintahan dimana setiap orang biasa bisa mempertanyakan kebijakan perdana menteri, ketua tentara dan kepala departemen lain dan mereka
semua terikat untuk menjawab mereka.
Pakistan mulai maju dengan sangat cepat. Perdamaian dan ketenangan mulai tersebar di Pakistan.

Setelah melihat semua ini, India mencoba untuk menghentikan Pakistan dari tumbuh makmur dan mulai membuat persiapan untuk menyerang Pakistan.

Tentara dan rakyat Pakistan juga mulai mempersiapkan diri, tapi aku tidak ingin mengobarkan perang karena aku tahu perang ini akan mengerikan. Di samping itu, ada banyak muslim yang tinggal di India. Jadi aku meminta Allah ﷻ untuk melakukan sesuatu dan meminta-Nya untuk mencegah perang ini.

Kemudian Allah ﷻ mengirim jet tempur hitam hebat yang jumlahnya mencapai ratusan dengan pertolongan-Nya.
India menjadi ketakutan setelah melihat jet tempur hitam ini dan berkata, “bagaimana bisa Pakistan mendapatkan pesawat jet ini?” Orang-orang di dunia dan bahkan insinyur militer kita sendiri menjadi terkejut dan bingung.

Kemudian aku katakan pada India, “apakah kalian siap bertarung dengan jet tempur yang tak terkalahkan ini?” Pemerintah India pun berkata, “kami tidak ingin menyerang kalian” dan India melangkah mundur dan menarik kembali pasukannya dari perbatasan tapi aku mengambil keuntungan dari jet tempur ini dan menyerang suatu tempat terkenal di timur tengah dan membebaskannya. Dan inilah rencana dan cara Allah ﷻ memberikan masa damai (yang cukup) bagi Pakistan untuk tumbuh.

Setelah melihat para jet tempur hitam ini, banyak umat Islam dari seluruh dunia meninggalkan negara mereka tercinta secara permanen, datang ke Pakistan dan mulai memainkan peran mereka dalam membangun kembali Islam.
Umat Islam pun mulai berkata, “sesungguhnya Allah ﷻ telah membantu Qasim dan mengubah mimpinya menjadi nyata. Dan sungguh Allah ﷻ telah memberikan nikmat kepada mereka.”
Tetapi ketika pasukan-pasukan yang tidak suka terhadap Pakistan melihat Pakistan tidak bisa dihentikan dari menjadi (semakin) kuat, mereka mulai mencoba untuk menghancurkan pakistan secara finansial dan meminta Pakistan untuk mengembalikan (hutang) pinjamannya kembali. Dan mereka juga berkata, “jika Pakistan tidak dapat mengembalikan hutangnya, maka kita akan paksakan kebijakan kita di Pakistan dan kita buat dia menjadi budak kita lagi.”

Tapi Allah juga membantu kita di sini dan memberi kita harta dari tempat yang ghaib. Dan dengan harta kekayaan ini, kita membayar kembali semua hutang Pakistan. Pakistan pun berdiri secara mandiri dengan rahmat Allah ﷻ, di Pakistan ada kedamaian dan ketenangan di mana-mana, ada berkah dan karunia Allah ﷻ dan Allah ﷻ membersihkan Pakistan dari kekejian dan kemaksiatan.

Banyak non-muslim juga mulai datang dan tinggal di Pakistan, kami memberikan hak yang sama untuk semua dan kami tidak membeda-bedakan siapa pun. Dan Pakistan menjadi negara yang paling damai dan indah di dunia dan kami unggul di dunia di setiap bidang.
Orang-orang di dunia berkata bahwa Qasim tidak hanya sulit dihentikan tetapi juga tidak mungkin karena Allah ﷻ sendiri yang membimbing dan melindunginya dan Allah ﷻ membantunya dan mengubah mimpinya menjadi kenyataan.

Saya tidak ingat dengan pasti (mana yang lebih dahulu akan terjadi) Pakistan akan membuat pesawat luar angkasanya sendiri terlebih dahulu atau Muhammad n menyuruh saya untuk datang ke Madinah.
Dan segera, kita mengungguli barat di setiap bidang. Kita membuat pesawat kita sendiri, kapal, teknologi bangunan tertinggi dan bahkan kita membuat pesawat ruang angkasa kita sendiri. Kita menjadi mandiri di setiap bidang dan menguasai dunia dengan pertolongan Allah ﷻ. Orang-orang (di berbagai belahan) dunia menjadi kagum, “bagaimana orang-orang ini mencapai semua ini dalam periode yang sangat singkat? Orang-orang ini sangat lemah sebelumnya.

Jika mereka terus berjalan seperti ini maka suatu hari orang-orang ini akan menguasai dunia.”
Lalu Allah ﷻ mengatakan kepada Nabi Muhammad ﷺ, “Qasim telah membangun Islam yang sesungguhnya di Pakistan, sehingga Nabi Muhammad ﷺ menjadi bahagia setelah mengetahui semua ini dan berkata padaku saya melalui mimpi untuk datang ke Madinah dan berkata, “aku ingin bertemu denganmu. Kamu telah membuatku sangat bahagia setelah melakukan semua itu.” Aku pun pergi ke Madinah untuk bertemu Nabi Muhammad ﷺ. Nabi Muhammad ﷺ berkata, “bukankah aku telah memberitahumu bahwa Allah ﷻ akan membantumu dalam segala keadaan?” dan aku berkata, “Ya, Allah ﷻ telah mengubah mimpiku menjadi kenyataan dan dia juga telah memberkatiku dalam banyak cara yang lain.”

Kemudian Nabi Muhammad ﷺ berkata, “Qasim, pergilah ke Mekkah untuk mengucap syukur kepada Allah ﷻ atas segala nikmat ini. Allah ﷻ sudah melimpahkan (banyak rahmat-Nya) kepadamu dan ya setelah ini kamu harus membantu umatku.

Dan kamu harus mengembalikan islamku yang sebenarnya di seluruh dunia. Dan kamu akan menunjukkan ke seluruh dunia seperti apa islamku yang sebenarnya yang telah aku tanamkan 1400 tahun yang lalu dengan pertolongan Allah ﷻ.” Aku pun berkata, “Ya, insyaallah apa pun yang Anda perintahkan.”

Saya pergi dari Madinah ke Mekkah. Di Masjid Al-Haram beberapa orang berkata padaku, “Qasim sama seperti kamu membawa Pakistan dan rakyatnya dari kegelapan menuju cahaya dan (sama seperti) kamu menyinari setiap rumah di Pakistan, tolong keluarkanlah kami dari kegelapan ini juga dan sinari juga rumah-rumah kami”. Aku berkata bahwa yang kumiliki hanyalah Nur Allah dan (hanya) dengan Nur Allah itulah aku bisa menyinari dunia.”

Kemudian orang-orang berkata “Ya, tolong lakukan itu untuk kami.”
Setelah itu, banyak perang mengerikan yang aku anggap tidak pantas untuk diceritakan terjadi. Allah ﷻ menolong kita dan kita memperoleh kemenangan dalam semua perang ini dengan pertolongan Allah ﷻ dan segala bentuk terorisme dannpenindasan dihancurkan.

Kita pulihkan Islamnya Nabi Muhammad ﷺ yang sebenarnya ke seluruh negeri muslim. Di seluruh dunia (hanya) ada satu Idul Fitri dan Ramadhan. Dan sekali lagi Islam tersebar di seluruh bumi.
Islam berdiri tegak dan semua orang menjadi bahagia.

Di banyak tempat di seluruh dunia, taman-taman sedang ditanam dan taman-taman seperti itu tidak pernah terlihat sebelumnya.
Aku juga membuat taman di tempat di mana Isa Putra Maryam akan turun sehingga Isa ( عليه ٱلسلام ) tidak akan menghadapi masalah apapun ketika dia datang.

Di seluruh dunia hanya ada satu kartu identitas dan satu mata uang bagi negara muslim. Dan muslim tidak membutuhkan visa apapun untuk pergi dari satu negara muslim ke negara muslim yang lain.
Ada kendaraan model terbaru yang tahan kecelakaan dan umat Islam kebanyakan bepergian sepanjang waktu menikmati nikmat dan rahmat Allah ﷻ.
Dan kemudian setelah itu, kita hapuskan kemiskinan dan penindasan dari seluruh dunia. Dan kita menyebarkan perdamaian di seluruh dunia dan menerapkan keadilan di seluruh dunia.

Semua ketenangan dan kedamaian itu tetap seperti itu selama bertahun-tahun di seluruh bumi. Setelah bertahun-tahun itu tiba-tiba Dajjal muncul.
Jazakallahu khairan katsir atas waktu Anda.

Selasa, 21 Januari 2020

VIRUS YANG MEMATIKAN

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum,!
5 Februari 2020
Muhammad Qasim berkata: Saya melihat dalam mimpi ini sebuah aula yang sangat besar dan banyak orang bersama saya di sana. Jauh dari aula ini virus menyebar di beberapa tempat dan orang-orang mulai terinfeksi dengan cepat. Virus ini tidak memiliki pengobatan tetapi hanya langkah pencegahan yang harus diambil. para dokter dalam mimpi itu mengenakan gaun yang sama dengan yang dipakai para dokter Cina saat ini sebagai penjaga yang aman terhadap virus korona. Saya tidak tahu tentang nama virus yang saya lihat dalam mimpi saya. Tapi itu berbahaya. Saya dan semua orang dengan saya melihatnya menyebar. Saya berkata kepada mereka: Ini berbahaya untuk disebarkan. jika dipercepat, itu bisa berpengaruh banyak orang. Solusi terbaik adalah membuat tempat terpisah bagi orang yang terinfeksi untuk mengisolasi mereka. Virus ini tidak memiliki pengobatan. Dan jika orang yang terinfeksi disembuhkan, virus di tubuhnya dapat diaktifkan kembali dan bisa menyebar lagi. orang yang terinfeksi harus ditempatkan di kota terpisah yang dibuat untuk mereka terlepas dari apakah mereka sembuh atau tidak sampai virus ini dapat menyelesaikan pengobatan. Kemudian saya melihat dalam mimpi bahwa dokter sedang meneliti untuk pengobatan dan lebih banyak efek dari virus ini. setelah penelitian mereka menyatakan bahwa orang yang terinfeksi seperti tidak tersentuh. Dan lebih baik mengisolasinya. Setelah penelitian itu, seorang pria bertanya kepada saya: Apakah benar orang yang terinfeksi seperti tidak tersentuh dan dia harus tetap di isolasi sampai perawatan lengkap tidak dapat ditemukan? Saya menjawabnya ya saya setuju dengan itu dan mungkin dokter menjelaskan semua itu dengan kata-kata mudah bahwa orang yang terinfeksi tidak tersentuh. Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa Anda mengatakan semua hal ini tanpa penelitian sedangkan dokter mengatakan setelah penelitian. kemudian orang bertanya kepada saya: Berapa banyak bencana yang mungkin terjadi karena virus ini? Saya menjawab mereka: Jika langkah pencegahan tidak dilakukan, itu dapat mempengaruhi sejumlah besar populasi dan pekerjaan mereka. Satu orang di antara mereka bertanya kepada saya: Virus ini bisa sampai di sini. saya membalasnya: Virus ini tidak bisa hidup dan tidak bisa menyebar di sini karena sistem ada di sini. Area ini dilindungi. Tetapi kita harus mengambil langkah pencegahan dan orang yang terinfeksi harus disimpan dalam isolasi dan mereka tidak boleh bepergian.

Jazakumullahu khoiron

Senin, 20 Januari 2020

BALAS DENDAM IRAN TERHADAP AMERIKA

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum!
Muhammad Qasim melihat mimpi ini pada 03 Januari 2020. Dalam mimpi ini saya melihat bahwa setelah pembunuhan Jenderal Iran oleh Amerika Serikat, pemerintah Iran sangat marah.

Rasanya seperti Iran didukung oleh beberapa sekutu Timur Tengah lainnya juga karena wajah mereka menyerupai orang-orang dari negara-negara Timur Tengah yang besar, semua orang ini bersumpah untuk membalas dendam.

kemudian saya melihat bahwa dua jet tempur Amerika terbang di langit dan berlatih beberapa latihan pertahanan. Dari sisi lain sekitar 5 jet tempur terbang dan mengelilingi salah satu jet tempur AS dan segera menghancurkannya. Saya cukup dekat dengan jet-jet tempur itu karena saya menyaksikan semua ini.

Saya berkata pada diri sendiri bahwa mereka telah menghancurkan jet tempur Amerika Serikat dan ini tidak baik karena mereka seharusnya tidak melakukan ini terhadap negara kuat seperti AS tanpa strategi dan perencanaan yang tepat.

Berapa Muslim yang menyaksikan semua ini dari tanah menjadi sangat bahagia dan mulai meneriakkan slogan-slogan dalam perayaan bahwa kami telah menghancurkan jet tempur AS.

Kemudian mereka juga menembak jatuh jet tempur ke-2 AS dan sekali lagi orang-orang menjadi sangat bahagia dan mulai merayakannya. pilot mereka juga menjadi sangat senang bahwa kami telah mencapai titik di mana kami telah membalas dendam dari AS.

Di sisi lain seluruh dunia Muslim sangat ketakutan bahwa apa yang terjadi ...? Sekarang AS akan membalas dendam dan itu bukan hal biasa.

kemudian saya menemukan diri saya di Timur Tengah di mana saya menilai situasi dan melihat rumah-rumah orang.

Aku berkata pada diriku sendiri bahwa pada saat ini semuanya tampak baik-baik saja tetapi ketika AS akan menyerang maka mereka semua akan dihancurkan dan orang-orang harus melarikan diri dari sini dan kekacauan akan menyebar ke mana-mana.

Karena itu saya memutuskan untuk meninggalkan tempat itu sebelum kehancuran terjadi.

Mimpi berakhir di sana .

PENGUASA, SYIRIK DAN PEJABAT ANGKATAN DARAT PAKISTAN

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
16 Januari 2019. Muhammad Qasim melihat dalam mimpi ini bahwa banyak
penguasa telah datang dan memerintah Pakistan dari waktu ke waktu tetapi keadaan di Pakistan belum membaik. Kemudian Imran Khan datang dan orang-orang berharap bahwa sekarang semuanya akan diperbaiki karena Imran Khan telah datang sekarang. Tetapi tidak ada yang berubah dan semuanya tetap sama seperti sebelumnya.

Tetapi Asif Zardari menjadi marah pada pemerintah dan mulai melakukan pidato dan membuat pertemuan politik yang besar. Dia berkata bahwa, “aku tidak akan mengampuni Anda dan aku tidak akan membiarkan pemerintah Anda bekerja dan negara ini tidak akan maju.” aku menonton semua ini di TV. Setelah menonton semua ini aku keluar dari rumahku dan aku berkata,
“jika keadaan tetap sama, situasi negara tidak akan membaik.”

Kemudian Asif Zardari mengadakan pertemuan politik yang besar dan aku
menyaksikannya dari kejauhan. Ketika aku menyaksikan kerumunan itu maka
tanah di sisi kanan aku mulai berubah menjadi sebuah ladang dan lantai
tanah yang lunak mulai menyebar di bidang ini.

Tanah menyebar di bidang ini
sedemikian rupa seolah-olah seseorang menyebarkan lapisan tanah dengan
cara yang sangat teratur.

Tanah itu diratakan dari atas sedemikian rupa seolah-olah ia lantai yang dibuat dari tanah. Dan kelihatannya tanah itu disebarkan oleh perusahaan yang sangat ahli dan maju.

Tanah itu terlihat sangat cocok dan subur karena ia lunak dan basah di atasnya seperti halnya bawahnya. Dan ia juga tidak
menjadi kering di bawah matahari seperti yang biasanya terjadi.

Kemudian aku tidak memperhatikan tanah itu dan mulai menonton Asif Zardari lagi dan aku berkata bahwa banyak penguasa telah memerintah seperti Angkatan Darat, penguasa lain dan Imran Khan tetapi tidak ada yang membaik.

Kemudian aku melihat tanah lagi dan ia telah menyebar lebih luas lagi dan ia masih menyebar.

Ia diratakan dari atas dan barisannya menyebar pada jarak yang sama dan sedang dipupuk secara bersamaan juga. Kotoran juga terus menyebar dan aku berkata siapa yang menyebarkannya seperti ini di atas
tanah?

Kemudian aku berpikir, karena sekarang Zardari berbicara, itu artinya giliranku bicara sebentar lagi akan tiba dan aku harus berbicara kepada orang-orang dan juga melakukan persiapan untuk itu.

Aku harus melakukan perencanaan tentang apa yang harus aku katakan dan apa yang tidak boleh aku katakan.
Kemudian aku pergi ke sebuah ruangan atau rumah kecil. Ketika aku pergi ke sana maka aku melihat bahwa itu adalah sebuah aula seperti kamar dan ada beberapa orang yang duduk di sana.

Aku berbicara dengan mereka dan berkata, “sejauh ini begitu banyak penguasa telah berkuasa dan jika Anda melihat sejarah mereka maka setiap kali ada harapan bahwa negara akan berkembang, ternyata tidak terjadi apa-apa, bahkan keadaannya menjadi lebih buruk daripada sebelumnya.”

Lalu aku berkata kepada mereka bahwa hanya ada satu alasan untuk semua
kegagalan dan kekacauan ini, dan alasannya adalah bahwa sampai dan kecuali kita menghapuskan syirik dan menghilangkan semua bentuknya dari negara ini tidak akan ada kemakmuran dan bantuan Allah ﷻ tidak akan datang juga.

Aku melihat bahwa lebih banyak orang datang ke sana dan mereka mendengarkan kata-kataku. Kemudian aku melihat bahwa beberapa perwira Angkatan Darat juga berdiri di kejauhan dan mereka juga mendengarkan pidatoku.

Lalu aku katakan, “di dalam kota-kota di jalan dan persimpangan yang berbeda ada monumen dan patung atas nama seni dan budaya, ada papan iklan besar yang memiliki gambar yang tidak perlu, juga ada patung dan berhala di taman dan semua jenis lainnya. Gambar yang diposting di kota Nabi Muhammad tidak perlu, semua ini adalah bentuk kesyirikan.

Nabi Muhammad ﷺ juga menghancurkan berhala dan patung seperti itu untuk
menghilangkan syirik. Ketika kita menghapuskan semua bentuk syirik ini
maka pertolongan Allah ﷻ juga akan tiba.

Maka bukan hanya Pakistan yang akan menang di Ghazwah-e-Hind tetapi
juga akan menang melawan kekuatan seperti AS dan Rusia di perang dunia
ketiga dan Pakistan akan menjadi negara adikuasa sendirian.

Pejabat Angkatan Darat dan beberapa orang lainnya mendengarkan pidatoku dan aku berkata bahwa jika kita menghapuskan syirik dalam segala bentuknya. Allah ﷻ akan menghujani berkat dan rahmat-Nya kepada kita dan menyingkap harta-Nya atas kita karena pada mulanya Nabi Muhammad ﷺ juga menyarankan umat Islam untuk menghindari syirik dan membentuk masyarakat yang bebas dari syirik.

Kemudian aku melihat diriku duduk dalam sebuah wawancara langsung dan
pembawa acara bertanya kepadaku tentang syirik dan berkata “pada hari ini
dan masa kini gambar adalah suatu keharusan” dan aku berkata kepadanya,
“jika foto itu diperlukan, kita harus menggunakannya tetapi kita tidak boleh
menggunakannya jika mereka tidak dibutuhkan.”

Lalu ada persyaratan yang berbeda-beda dari negara di mana penggunaan
gambar diperbolehkan seperti kartu identitas dan catatan mata uang atau
jika seseorang dalam bisnis fotografi maka mereka dapat menggunakan gambar karena itu diperlukan.

Lain halnya dengan Anda melihat gambar dan meletakkan gambar yang tidak
perlu di seluruh kota atau beberapa orang memajang gambar selebriti di rumah, yang seperti ini tidak diperbolehkan dan itu termasuk dalam salah satu bentuk syirik.

Lalu aku berkata, “jika Anda melihat siaran langsung seorang presenter di TV dan mereka menggunakan gambar mereka di dalamnya, jika mereka yang tidak terkenal, tidak apa menggunakan gambar dalam iklan talkshow mereka.
Tetapi gambar para presenter yang terkenal tidak perlu ditunjukkan karena itu tidak perlu.

Pejabat Angkatan Darat terus-menerus mengawasi semua ini dari kejauhan dan mereka juga mendengarkan pembicaraanku dengan cermat. Dan mimpi itu berakhir di sana.

FAKTA KEBERADAAN YA’JUJ & MA’JUJ

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
Aku melihat mimpi rahmani mengenai Ya’juj dan Ma’juj dan aku akan
menyampaikan mimpi tersebut sekarang. Ya’juj dan Ma’juj mempunyai dua
warna yaitu hitam dan putih. Mereka sama, hanya berbeda pada warna mereka.

Yaʼjuj dan Maʼjuj seolah-olah seperti berlainan jenis gorilla yang besar. Begitu mereka keluar, mereka tidak akan pernah berhenti. Dan mereka memiliki kemarahan khusus yang mereka pendam untuk seluruh manusia.

Karena manusia, mereka telah dikurung berabad-abad lamanya. Dan karena
itu, mereka ingin balas dendam kepada manusia.

Ya’juj dan Ma’juj tinggal di dalam suatu ruang kosong yang sangat-sangat
besar di dalam bumi dan jalan menuju ruang kosong itu adalah melalui
sebuah gua yang besar. Gua besar ini terus masuk ke dalam bumi. Jalan dari
gua menuju ruang itu lebih kecil tetapi Ya’juj dan Ma’juj dengan mudahnya
datang dan pergi dari gua ke ruang kosong itu.

Atap ruang kosong itu sangat tinggi dan ia tidak dapat dipanjat Ya’juj dan Ma’juj. Dan di atas ruang kosong itu ada lubang kecil yang dapat dimasuki udara dan cahaya.

Ketika Ya’juj dan Ma’juj berada di dalam ruang kosong itu, mereka tidak tahu apa yang terjadi di dalam gua atau di jalan yang menuju gua.

Jika Ya’juj Ma’juj keluar, mereka menyebarkan kerusakan dan setelah
menyebarkan kerusakan, mereka akan pulang ke dalam ruang kosong itu.
Dan mereka tinggal di dalam ruang kosong itu dan tidak keluar selama empat
hingga enam bulan. Dan pada masa itulah Zulqarnain membangun tembok
untuk menutup mulut gua.

Mula-mula sekali Zulqarnain memblokade jalan (menuju ruang kosong) di
dalam gua. Ketika jalan ke dalamnya telah tertutup dan Ya’juj Ma’juj terjebak,
barulah Zulqarnain membangun tembok besi yang kokoh untuk menutup
mulut gua. Saat itu butuh waktu enam tahun untuk membangun tembok ini.

Beberapa minggu sebelum Yaʼjuj dan Maʼjuj keluar, terjadi peperangan dahsyat manusia melawan dajjal dan hampir seluruh amunisi habis pada
masa perang itu.

Dan ketika Ya’juj Ma’juj keluar, manusia tidak memiliki senjata berat apapun untuk melawan Ya’juj Ma’juj.

Di dalam mimpi, aku pergi melawan seseorang yang berkepala keras. Dan
sebelum pergi, aku mengantar keluargaku dan beberapa orang lainnya
menaiki semacam kereta api canggih dan aku memberitahu mereka untuk
menunggu di sana. “Ketika aku kembali, kita akan meninggalkan tempat ini
selamanya dan pergi bergabung dengan Nabi Isa ﷷﷵ.”

Ketika aku telah membunuh seseorang yang berkepala keras itu dengan pertolongan Allah,
aku mendengar suara Nabi Muhammad ﷺ, “Qasim, Ya’juj dan Ma’juj telah
keluar, pergilah cepat ke rumahmu.”
Aku pergi ke rumahku secepat mungkin. Ketika aku telah sampai di sana,
semuanya baik-baik saja.

Aku memberitahu orang-orang, “Duduklah kalian semua dengan berhati-hati, Ya’juj dan Ma’juj telah keluar dan mereka bisa
saja menyerang kendaraan kita.”
Aku menyalakan kereta api dan naik ke atapnya sehingga jika Ya’juj dan
Ma’juj datang menyerang maka aku dapat membunuhnya dengan Cahaya
Allah. Cahaya Allah ﷻ lalu muncul di jari telunjukku dan dalam perjalanan
balik ada empat atau lima Yaʼjuj dan Maʼjuj berwarna putih menyerang
kendaraan kami dan ketika aku melihat mereka, mereka kelihatan seperti
turun dari langit. Mereka menyerang dengan suara yang menyeramkan dan
kecepatan yang tinggi, tetapi ketika aku melemparkan Cahaya Allah ﷻ ke
atas mereka, mereka langsung mati di udara.

Di dalam satu mimpi, aku melihat Yaʼjuj dan Maʼjuj berlari dengan cepat dan
mereka melakukan lompatan kecil lalu lompatan yang besar lalu mereka
berada tinggi sekali di udara, kemudian mereka menyerang ketika turun agar
tidak seorang pun dapat mempertahankan diri. Setahuku, cara yang terbaik
untuk membunuh Ya’juj dan Ma’juj adalah membunuh mereka ketika mereka
masih berada di udara karena gerakan mereka sangat cepat dan tubuh
mereka sangat kuat. Dan mereka punya kekuatan yang sangat besar di bagian
kaki dan tangan mereka.

Di dalam perjalanan, aku melihat beberapa orang dan berhenti di sana untuk
menaikkan mereka ke dalam kereta api. Dan orang-orang yang bersamaku
meminta agar aku tidak berhenti karena itu bahaya. Tetapi aku berkata pada
mereka, “mungkin (dengan ini) aku dapat menyelamatkan lebih banyak
orang.”

Dan ketika baru saja aku menghentikan kereta api itu, Ya’juj Ma’juj berwarna
hitam datang menyerang. Karena malam gelap, aku tidak dapat melihat
dengan jelas tetapi aku membunuh mereka dengan cahaya Allah ﷻ dan
orang yang bersamaku juga selamat dengan rahmat Allah ﷻ. Dan kami juga
tidak mengalami cedera tetapi beberapa orang terbunuh ketika aku berhenti.
Orang-orang berkata, “Qasim, kau akan menyebabkan kami terbunuh dengan
mencoba menyelamatkan beberapa orang.” Dan aku berkata, “kalian benar.

Kita seharusnya tidak mengambil resiko.” Dan kemudian kami tidak berhenti
dimana pun dan dengan rahmat Allah, kami sampai di tempat Nabi Isa ﷷﷵ
pada waktu fajar.

Nabi Isa qturun ke bumi beberapa waktu yang lalu sebelum kami sampai kepadanya. Kemudian kami mulai hidup bersama Nabi
Isa ﷷﷵ.

Aku tidak pernah melihat mimpi tentang apa yang Ya’juj dan Ma’juj makan,
dan bagaimana mereka hidup di dalam tembok itu selama beberapa tahun
dan berapa banyak jumlah mereka dan siapa yang membunuh mereka semua tetapi aku melihat Ya’juj dan Ma’juj memusnahkan seluruh dunia dan hanya
sedikit saja manusia yang tinggal. Allah ﷻ Maha Mengetahui.

MOBIL DEKORASI

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
2018 aku bermimpi.
Aku berada di rumahku. Setelah mandi, aku memakai baju baru.

Rumahku sudah sangat tua, rusak dan berkarat, dan aku memikirkan
mimpiku. “Berapa banyak mimpiku yang sudah menjadi nyata?” dan “di posisi mana sekarang aku berada menurut mimpiku?”

Kemudian aku berpikir, “mimpiku yang berhubungan dengan orang yang
kutemui sejauh ini sudah menjadi nyata.” Dan orang-orang ini lebih baik daripadaku.

Mereka dapat bekerja dengan keras sedangkan aku tidak dapat
mengerjakannya dengan cepat dan sungguh-sungguh karena kelemahanku.
Andai kelemahanku dapat disingkirkan, tentu aku dapat mengerjakan seperti
yang mereka kerjakan. Lalu aku berkata, “tapi bagaimanapun, ayo bergerak!
Mungkin ada lebih banyak lagi mimpi yang akan segera terwujud.”

Kemudian aku keluar dari kamar dan pergi ke jalan di depan rumahku dan
aku melihat suatu pemandangan. Kemudian aku melihat mobil tua kami
datang dan mobil itu berhenti tepat di depanku. Dan dua orang pemuda
keluar, yang satu lebih tua dan yang lainnya lebih muda.

Ketika aku melihat mobil dan dua pemuda itu, aku berkata, “Oh ini mobil tua kami. Ya kita harus
memperbaikinya (kemarin) dan sekarang mobil itu dapat berjalan lagi dengan
pertolongan Allah.” Dan sekarang anak muda dan pekerja keras mengendarai
mobil ini.

Pemuda yang lebih tua berkata pada pemuda yang lebih muda, “kita harus
mendekorasi sesuatu untuk mobil ini. Mobil ini akan terlihat lebih bagus.”
Yang muda berkata, “ya, orang yang akan mendekorasinya akan segera
datang untuk itu.”

Mereka menurunkan dekorasi dari mobil itu dan menempatkannya di garasi.
Selama mereka mengerjakan itu, aku tidak berbicara dengan mereka. Aku
hanya melihat mereka dan berpikir, “apa yang mereka lakukan?”

Kemudian mereka pergi ke rumah yang sama dari tempat aku berasal. Lalu
aku berkata, “ya, kita lagi bergabung di satu tempat setelah sebelumnya kita
tinggal di tempat yang berbeda.”

Sekarang kami berkumpul di rumah lama kami dan tak lama lagi banyak
orang akan mengenal kami dan mereka akan segera bergabung dengan kami.
Lalu aku masuk ke dalam rumah untuk melihat apa yang mereka lakukan di
dalam rumah. Aku melihat sekitar empat hingga lima orang termasuk anak�anak muda ini. Mereka merencanakan sesuatu dan berkata, “kita harus lebih
banyak melakukan perbuatan baik.”

Aku melihat mereka dan aku berpikir, “biarkanlah mereka membuat rencana
dan jangan mengganggu mereka.” Selama itu, aku tidak berbicara dengan
siapa pun dan sekali lagi aku pergi keluar. Ketika aku pergi ke garasi lagi aku
melihat pria yang mengatur dekorasi. Ketika aku melihatnya, aku berpikir,
“aku pernah melihatnya sebelum ini di suatu tempat tetapi aku tidak ingat
siapa.” Jadi aku bertanya kepadanya, “siapa kamu? dan apa yang kamu
lakukan di sini?” Aku tidak memberi tahu dia bahwa aku pernah melihatnya
sebelumnya.

Dia berkata, “aku seorang pria yang mendekorasi mobil dan aku datang ke
sini karena seseorang meminta aku untuk mendekorasi mobil mereka.” Aku
berkata, “ya, aku melihat anak-anak muda membicarakan Anda.” Lalu aku
bertanya, “apakah anda bagus dalam hal ini? Maksud aku, apakah Anda
seorang profesional?” Dia berkata, “aku sudah mendekorasi banyak mobil
sebelumnya.

Mobil yang Anda lihat di jalan itu semuanya aku mendekorasi.
Jadi jangan khawatir aku akan mendekorasi mobil Anda secara professional.”

Kemudian aku mulai bekerja dengannya sehingga tidak ada kesalahan yang
tersisa dengan dekorasi mobilnya karena orang lain harus merasa senang
ketika mereka melihat mobil kami.
Ada sebuah kotak dan di dalamnya ada cat warna dan kuas.
Warna dan kuasnya yang bagus-bagus. Aku tidak pernah melihat jenis warna seperti itu di mobil lain sebelumnya.

Lalu aku melihat beberapa warna dan kuas hilang di dalam kotak. Aku bertanya kepadanya, “mengapa mereka hilang dan di
mana mereka?” Dia berkata “Hanya ini dekorasi yang kumiliki dan anak-anak
ini mengambil semuanya,” dan dia berkata, “tinggalkanlah mereka!”

Lalu aku berkata, “tunggu, biarkan aku menemukannya dari dekorasi lain
mungkin mereka ada di tempat lain.” Kemudian aku melihat semua dekorasi
yang ada dan aku berdoa kepada Allah l, “tolong aku menemukannya.”

Dan kemudian aku menemukan tiga hingga empat warna dan aku memberikannya kepadanya dan dia berkata, “Senang Anda menemukan beberapa warna.” Lalu aku berkata, “sekitar empat warna masih hilang dan mobil tidak akan didekorasi dengan benar tanpa keempatnya.” Lalu dia
berkata, “aku akan menghiasnya sehingga tidak ketara.”

Lalu dia mulai mendekorasi mobil dan dia berkata, “ketika sudah selesai
orang-orang akan bertanya pada Anda, ‘bagaimana Anda melakukan ini?
kami tidak pernah melihat mobil yang didekorasi seperti ini sebelumnya’.”
Dan mimpi itu berakhir di sana.

Minggu, 19 Januari 2020

PERTARUNGAN QASIM DENGAN DAJJAL

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
Di dalam mimpi, tiba-tiba, aku melihat Cahaya Allah ﷻ muncul di jari
telunjuk tangan kananku. Allah ﷻ juga telah mengubah penampilanku
menjadi keadaan yang lebih muda dari diri aku sendiri. Allah Rabbul ‘Arsyil
Adhzim bahkan mengganti pakaian aku menjadi yang lebih baru dan indah.
Dan kemudia dajjal mendekati aku dengan sangat cepat dan dia melempar pukulan.

Tapi entah bagaimana aku berhasil menahannya. Aku membalas pukulannya
dan pukulan itu membuatnya terhempas mundur. Hal ini membuat dia
sangat marah dan warnanya berubah menjadi merah. Dajjal mengubah
penampilannya menjadi lebih menakutkan. Dan dia mulai berlari ke arahku
lagi. Tapi dia berhenti agak jauh dan mulai menjerit sambil mengatakan hal�hal seperti, “bagaimana aku bisa mengalahkan orang ini? Aku ingin menghancurkannya!”
Dia menjadi sangat frustrasi dan marah, maka dia mendatangi orang-orang di
sekelilingnya dan mulai memukuli mereka.
Dan dia sangat malu karena dia tidak bisa melawanku. Dia tahu ada sesuatu yang spesial yang melindungiku darinya.

Dan dia tahu jika dia melawanku, maka dia akan dipukuli lagi. Dan
mimpi itu berakhir di sana.

KEMARAHAN ALLAH ﷻ

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Assalamu’alaikum
28 Desember 2018. Muhammad Qasim melihat dalam mimpi bahwa Allah ﷻ
sedang menjelaskan sesuatu kepada orang Muslim tetapi mereka tidak
memperhatikan.

Allah menjadi marah dan berkata kepadaku, “Qasim! Tulis pesan aku dan
sampaikan kepada orang-orang ini, mereka tidak memperhatikan. Aku akan
mendatangkan murka ke atas mereka”.
Allah berbicara dengan nada marah dan aku tidak punya pilihan lain selain
menulis pesan. Allah mulai berbicara dan berkata “LA ILAHA ILLALLAH
MUHAMMADUR RASULULLAH” yang berarti: tidak ada tuhan selain Allah ﷻ
dan Muhammad adalah utusan Allah.
Setelah itu Allah ﷻ meriwayatkan sesuatu yang tidak aku ingat.

Allah sangat marah dan dia berbicara dengan suara marah tetapi kemarahan ini bukan untukku. Aku terus menulis dan kemudian beberapa orang mendatangiku.
Mereka mengetahui bahwa Allah ﷻ telah memerintahkan Qasim untuk menulis pesan-Nya dan Qasim menulisnya terus menerus dan menyampaikannya kepada orang-orang.

Kemarahan dan kejengkelan Allah ﷻ tetap konstan dan terus berlanjut dan
aku menjadi takut untuk menulis lagi karena takut kepada Allah. Aku berkata
pada diri sendiri, “mengapa Allah ﷻ meminta aku untuk menulis pesan ini?
Apa yang bisa aku lakukan sekarang karena aku tidak punya pilihan lain.”
Kemudian aku memberi tahu orang-orang yang bersama aku untuk menulis pesan yang tersisa.

Kemudian aku memberi tahu mereka bahwa apa pun yang dikatakan Allah, aku akan menceritakannya kepada Anda dan Anda terus menulisnya dan salah satu dari mereka berkata, “Ya, tidak apa-apa kami
akan menulisnya.”

Allah memperhatikan semua ini dan ketika orang-orang itu siap maka Allah ﷻ mulai berbicara. Aku mendengarkan itu dan menceritakannya kepada orang-orang itu dan mereka terus menulisnya. Itu dikerjakan dengan sangat bagus.

Kemarahan dan kemurkaan Allah ﷻ bukan untuk orang-orang itu.
Aku berkata pada diri sendiri bahwa orang-orang ini cukup berani, mulai
menulis semua ini. Ketika Allah ﷻ telah menyelesaikan pesannya maka salah
satu dari mereka berkata bahwa, “pesan yang Allah ﷻ ceritakan ini sangat
berbahaya dan menakutkan.”

India juga akan menduduki beberapa bagian Pakistan. Kemudian aku berkata
kepada mereka, “Ya, tetapi ketika Allah ﷻ akan menolong kita, kita akan
mendapatkan kembali daerah itu.” Jika begitu, maka seharusnya gempa bumi
juga akan datang dan keadaan akan menjadi lebih buruk setelah itu.

Lalu ada gempa dengan intensitas rendah dan kami tidak menyadari bahwa
itu adalah gempa yang sama yang kami tunggu-tunggu dan kabar yang keluar
adalah orang-orang yang mengendalikan dua provinsi besar, setelah gempa
ini rumah mereka runtuh dan mereka telah mati. Aku berkata pada diri sendiri bahwa ini adalah gempa yang sangat ringan tetapi telah meruntuhkan rumah mereka.

Tetapi keadaan menjadi lebih buruk setelah ini dan tidak ada yang tahu apa
yang terjadi dan bagaimana mengendalikan kekacauan. Kekacauan menyebar ke mana-mana dan itu terjadi persis sebagaimana Allah ﷻ meriwayatkan
dan ada kegelapan di mana-mana.

Kemudian aku memakai beberapa pakaian
dan pakaian itu bahkan bersinar dalam kegelapan dan orang-orang dapat
melihatku dari kejauhan.

PEMERINTAHAN ISLAMI SETELAH IMRAN KHAN

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
23 Desember 2018. Muhammad Qasim melihat dalam mimpi bahwa orang-orang mendiskusikan politik di sebuah ruangan besar, yaitu bahwa, “jika keadaan memburuk maka pemerintah Imran Khan akan berakhir dan setelah itu Angkatan Darat atau orang lain akan mengambil alih.”

Aku berkata, “jika pemerintahan Imran Khan berakhir maka pemilihan akan
diadakan dan orang-orang akan kembali memilih Imran Khan karena dia belum diuji dengan benar.

Hingga produktivitas Imran Khan menjadi kurang dari 30%, orang tidak akan tahu tentangnya kemudian setelah itu barulah
suatu sistem lain akan didirikan.”
“Imran Khan adalah opsi politik terakhir. Setelah itu, Sistem pemerintahan
akan dilaksanakan secara Islami dan itu akan menjadi bentuk pemerintahan
presidensial.”

RUMAH BESAR DAN AKHIR KEJAHATAN

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

 Assalamu’alaikum
Dalam mimpi pada tanggal 12 Desember 2018, aku menemukan diriku di
dalam sebuah rumah besar. Di sana aku menemukan orang-orang terlibat dalam berbagai jenis kejahatan dan penuh kegelapan.

Karena kotoran dan sampah rumah itu berada dalam kondisi yang sangat
buruk. Aku mengalirkan air ke dalam pipa dan mulai mencuci rumah itu.
Ada jaring laba-laba, kotoran, dan serangga di mana-mana di rumah.
Rumah ini sangat besar dan ada banyak kamar di dalamnya.

Ketika aku selesai dengan membersihkan rumah, aku merasa lapar. Pada akhirnya aku menemukan diriku bersama dengan orang-orang yang aku kenal dan ada
beberapa orang lain juga di sana.

BERKAH YANG DIBERIKAN DI ATAS TANAH YANG GERSANG

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
10 Desember 2018. Dalam mimpi ini aku akan menuju suatu tanah luas yang
gersang dan beberapa orang bertanya, “ke mana aku akan pergi?” Aku
berkata kepada mereka, “aku akan pergi ke tanah besar itu” dan beberapa
dari mereka juga ikut dengan aku untuk melihat tanah itu.

Aku memberi tahu orang-orang, “suatu hari dengan rahmat Allah, tanah ini
akan menghasilkan biji-bijian dan buah-buahan” dan beberapa dari mereka
mempercayaiku. Kemudian aku menunggu di sana tetapi tidak terjadi apa�apa dan tanah itu tetap saja tandus. Kemudian aku berkata dalam hati dengan putus asa, “tanah ini tidak akan pernah menghasilkan apa-apa” dan aku memalingkan muka.

Kemudian Allah ﷻ berfirman dari langit, “ketika aku berniat untuk
melakukan sesuatu maka itu pasti terjadi” dan kemudian awan muncul dari langit. Kemudian sesuatu terjadi dan hujan turun dengan rahmat Allah, tanaman kecil tumbuh di tanah tandus yang mirip
dengan tanaman segar yang tumbuh dari tanah. Tanaman itu cukup kecil dan
kemudian gelombang datang dan tanaman itu tumbuh lebih besar.

Ketika ini terjadi, orang-orang yang berdiri di sana juga menyaksikan ini
terjadi di depan mereka. Kemudian lebih banyak gelombang datang dan
tanaman itu tumbuh lebih besar. Ketika sekitar empat sampai lima
gelombang datang maka tanaman itu tumbuh cukup besar dan ada juga biji�bijian dan buah-buahan.
Sementara ini terjadi beberapa orang yang menonton semua ini juga percaya
pada aku bahwa apa pun yang dikatakan Qasim akan menjadi kenyataan.
Kemudian gelombang lain tiba dan tanaman atau tanaman itu siap, yang
berarti bahwa tanaman itu kini memiliki buah di atasnya dan ia berdiri tegak
di tanah.

Orang-orang menjadi sangat terkejut bahwa itu benar-benar terjadi seperti
yang aku katakan kepada mereka dan bahwa tanah tandus telah mulai
menghasilkan biji-bijian dan buah-buahan sekarang. Tepat ketika gelombang
terakhir datang maka orang-orang membuka pintu mobil mereka dan bersiap
untuk keluar dari mobil mereka karena mereka merasa bahwa panen akan
siap sekarang.

Kemudian orang-orang keluar dari mobil mereka dan mereka yang berdiri di
sana, mereka juga berlari ke arah ladang itu dan mulai memetik buah-buahan. Mereka semua menjadi sangat bahagia. Ketika aku melihat semuanya, aku juga terkejut bahwa bagaimana semua ini terjadi?
Tetapi selama itu terjadi, semua tanaman itu tetap berbaring di tanah dan
rasanya seperti mencegah orang memasuki ladang itu sebelum panen siap dan menyelamatkannya dari kerusakan. Dan setelah gelombang terakhir,
panen atau tanam-tanaman benar-benar siap.

Di antara orang-orang ada juga
yang awalnya percaya padaku tetapi kemudian berubah pikiran kemudian
dan mereka juga berlari menuju ladang itu untuk memetik buah-buahan dan
mereka sangat menyesal.

PEMERINTAH IMRAN KHAN AKAN GAGAL MEREFORMASI PAKISTAN

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
Pada 27 Agustus 2018 Muhammad Qasim melihat dalam mimpi ini bahwa
Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, sedang mencoba melakukan
reformasi di berbagai institusi. Partai-partai oposisi bersikeras berusaha agar
tidak ada reformasi yang dilakukan dan semuanya akan tetap sama. Media dan wartawan juga bersikeras bahwa partai yang berkuasa, PTI, berisi orang-orang tua yang telah menjadi bagian dari pemerintah sebelumnya juga.

Mereka bertanya, “perubahan apa yang akan mereka hasilkan?”
Tetapi PTI dan pemerintah menolak semua tuduhan ini. Dan mereka berkata,
“kami bekerja keras dan ada banyak pekerjaan yang sedang dilakukan.” Para
pendukung partai yang berkuasa, PTI, menggunakan narasi yang sama seperti
biasanya dan bersikeras berkata bahwa pemerintah mereka melakukan
pekerjaan dengan benar.

Lalu tiba-tiba sesuatu terjadi dan semuanya hancur dan kenyataan tentang kinerja pemerintahan menjadi terungkap dan orang-orang sangat terkejut. Mereka tidak percaya pada situasi ini, dan mereka
mengekspresikan keputusasaan mereka dengan berkata apa yang baru saja
terjadi? “Imran Khan juga gagal!”
Dan setelah itu ada krisis parah di Pakistan.

ARGUMEN IMRAN KHAN DENGAN AS

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
27 Agustus 2018. Dalam mimpi ini aku melihat bahwa Imran Khan sedang
berdialog dengan orang Amerika dan dia sedang berbicara dengan mereka.
Selama percakapan itu, ada pertukaran kata-kata kasar dan Imran Khan
menjadi marah dan dia mulai marah-marah kepada orang Amerika itu.

Orang Amerika itu juga bereaksi dengan sikap yang sama. Kemudian percakapan
menjadi lebih panas dan ada juga pertukaran ancaman dari kedua belah
pihak.
Imran Khan mengatakan pada orang Amerika itu bahwa mereka bukan
budak. Dia bangkit dan mulai berjalan dalam kemarahan seperti yang telah
aku lihat dalam mimpiku yang lain.

Dalam keputusasaan dia berkata, “apakah
ada seseorang yang dapat membantu menyelesaikan masalah ini?” Aku
melihat semua ini sambil berdiri di samping ovenku dan bersiap untuk
membuat sesuatu. Aku berkata, “ini adalah keadaan yang sama,” dan setelah
itu aku melakukan sesuatu yang aku tidak ingat.

GEDUNG TERTINGI

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum!.
3 Agustus 2018. Orang-orang berbicara di antara mereka sendiri bahwa ada
gedung-gedung tinggi di negara-negara lain tetapi tidak ada di Pakistan.

Kemudian muncul ide di benak aku bahwa aku harus membuat bangunan.
Dalam mimpi itu aku melihat bahwa bangunan tertinggi di dunia memiliki 110
lantai. Aku memiliki sebidang tanah dan aku bertanya kepada seseorang
apakah sebuah bangunan dapat dibangun di atas tanah itu?
Dia berkata bahwa itu tidak mungkin, untuk sebuah bangunan Anda
membutuhkan sebidang tanah yang besar dan bidang tanah ini hanya 10
marlas atau sekitar 25 meter persegi.
Dan aku menjawab kepadanya, “jadi setidaknya bangunan apa yang bisa
dibangun?” Dia berkata kepada aku, “ada beberapa aturan dan peraturan
pemerintah juga. Anda tidak dapat membangun gedung lebih dari 3 lantai.
Jika Anda tetap membangunnya, mereka akan campur tangan dan
menghentikan Anda.”
Kemudian aku berkata pada diri aku sendiri bahwa aku harus mencoba, “aku
akan membangun gedung itu dengan tenang dan cepat sehingga tidak ada
yang akan mengetahuinya dan ketika semua orang melihat bangunan itu
mereka akan menjadi bahagia.”

Aku memulai pekerjaan di malam hari dan mungkin dalam satu hari aku
berhasil membangun gedung sekitar tiga sampai empat tingkat. Kemudian
aku juga melakukan desain interior dan aku membangun apartemen
sedemikian rupa sehingga setiap lantai memiliki satu apartemen yang bisa
disewa orang dan setiap apartemen akan memiliki dapur, kamar dan kamar mandi.

Kemudian dalam tiga sampai empat hari, gedung itu sudah mencapai 30
hingga 40 lantai. Aku juga mendesain dan membuat interior, kemudian aku
melihat bahwa ada beberapa orang yang mengerjakan interior juga. Aku
terkejut, siapa orang-orang ini dan siapa yang memanggil mereka ke sini?
Aku berbicara dengan mereka dan mereka berkata mereka ada di sini untuk
melakukan pekerjaan. “Pekerjaan yang Anda lakukan sangat baik tetapi kami
memperbaiki interiornya sehingga orang-orang terkesan olehnya.”
Orang-orang itu bekerja sangat keras dan mereka hampir melakukan
pekerjaan tanpa henti. Mereka menaruh beberapa bahan kimia di dinding
dan menggosoknya dan dinding mulai bersinar. Aku bertanya kepada mereka
mengapa Anda menggunakan bahan kimia yang bahkan untuk mengaplikasikannya Anda harus mengenakan peralatan khusus dan bahkan menggosoknya juga bukan pekerjaan yang mudah?”
Mereka berkata bahwa tanpa bahan kimia ini lantai dan dinding tidak akan
bersinar dan tidak ada orang yang akan menyukainya, aku berkata kepada
mereka, “lakukan apa yang Anda suka.”
Kemudian aku memberi tahu mereka bahwa besok gedung ini akan mencapai
60 lantai dan mereka menjawab, baik. Pagi berikutnya ketika aku tiba,
bangunan itu benar-benar mencapai enam puluh lantai dan itu bisa dilihat
dari kejauhan. Ketika aku memasuki gedung itu, orang-orang itu sedang
bekerja di 20 tingkat berikutnya, namun dinding di salah satu sisi belum
dibangun.
Di sini aku agak khawatir, kami telah membangun enam puluh tingkat tetapi
bagaimana jika bangunan itu runtuh karena lemah dan tembok di salah satu
sisi juga belum dibangun. Aku baru saja memikirkan hal ini dan tiba-tiba
sebuah mesin dengan pipa tiba di sana dan mulai mengisi beton, setelah
melihat ini aku menjadi puas.

Lalu setelah ini mungkin beberapa orang datang ke sana untuk melihat
bangunan itu kemudian berpikir, siapa yang membangunnya? Karena ia juga
terlihat bagus dari dalam, orang-orang menyukainya. Beberapa orang pergi
ke lantai teratas dan mulai mengamati bagaimana kota Lahore terlihat dari
ketinggan seperti itu.

Aku berkata pada diri sendiri bahwa tidak ada pagar di sana dan bagaimana
jika seseorang jatuh. Kemudian aku naik ke atas untuk meletakkan pagar
tetapi pagar sudah dipasang dengan sendirinya. Semua pekerjaan ini
dilakukan dengan rahmat Allah.
Kemudian orang-orang itu membawa beberapa orang besar ke dalam gedung
itu sehingga lebih banyak orang mengetahui tentang hal itu. Ketika beberapa media mengetahui tentang bangunan itu, mereka datang dengan kamera dan wartawan untuk melihat bangunan itu.

Pada titik ini, aku pikir aku harus masuk ke dalam gedung untuk memeriksa
interiornya. Ketika aku naik ke atap, orang-orang itu ada di sana dan mereka
menunjukkannya di televisi bahwa sejauh ini, ini adalah gedung tertinggi di
Pakistan.

Ketika aku tiba di puncak, pakaian aku juga berubah. Orang-orang itu berbicara kepada orang-orang media tetapi ketika aku tiba maka para jurnalis
berkata, “Qasim juga telah datang ke sini, kita harus bertanya kepadanya
bagaimana dia membuat bangunan ini?”
Aku memiliki tas punggung yang tergantung di bahu aku seperti tas sekolah
tetapi kecil. Ketika aku akan berlari dan melompat dari gedung, orang-orang
yang bekerja di sana bertanya, “apa yang Anda lakukan? Anda ingin jatuh dan
mati?”
Orang-orang dari media juga khawatir dan aku pikir aku berkata kepada
mereka bahwa tidak perlu khawatir. Kemudian aku melompat dari gedung
dan aku tetap berada di udara dan juga aku memberi tahu mereka bahwa tas
yang aku miliki ini memiliki gas khusus di dalamnya dan dapat membawa
beban satu orang.
Kemudian aku berlari dan pergi lebih jauh, melihat bangunan itu dan berkata
bahwa, “gedung ini harus menjadi bangunan tertinggi di dunia dan dengan
rahmat Allah l pekerjaan ini menjadi lebih mudah sekarang.”

Ketika orang-orang melihat aku berlari di udara maka mereka menjadi sangat
bahagia dan orang-orang media juga senang. Rasanya seperti sekarang
banyak orang mengetahui tentang bangunan ini karena orang-orang juga
memperhatikanku dari bawah dan satu atau dua saluran TV juga
menunjukkan ini melalui siaran langsung.

BUMI YANG TENGGELAM DAN IMRAN KHAN

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
25 Agustus 2018. Muhammad Qasim berkata, dalam mimpi ini aku
menemukan diriku berada di area tanah yang luas. Di sekitar sana ada juga
orang lain yang seperti berpatroli di daerah tersebut. Tanah ini sangat besar
dan semuanya tampaknya baik-baik saja. Tiba-tiba sesuatu terjadi dan tanah
tenggelam sangat dalam mirip dengan kedalaman sungai dan banyak orang
terpengaruh oleh insiden ini.

Setelah melihat ini aku menjadi terkejut dan berkata apa yang telah terjadi di
sini? Semuanya baik-baik saja lalu bagaimana semua tanah ini tenggelam?
Orang-orang menunggu beberapa waktu berpikir bahwa itu mungkin bisa
diperbaiki tapi tidak ada yang membaik. Aku berkata pada diriku sendiri, “aku
akan pergi dan melihat apa yang Imran Khan lakukan pada keadaan seperti
saat ini?”
Lalu aku menuju ke tempat di mana Imran Khan hadir dan aku melihat bahwa
dia akan pergi ke suatu tempat bersama beberapa orang. Imran Khan marah
dan dia berjalan dalam kemarahan seperti yang telah aku lihat dalam
mimpiku. Dia menyatakan kesedihannya pada situasi itu dan mengeluh
tentang beberapa orang, “mengapa orang-orang ini tidak membiarkan kami
bekerja? Kejadian ini yang baru saja terjadi, bagaimana semua ini akan
diperbaiki?”

BUS MODERN

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
8 Juni 2018. Dalam mimpi ini aku berada di rumahku dan saat itu adalah pagi hari.

Allah memerintahkanku untuk keluar dan menemukan tempat yang Dia telah menunjukkanku dalam mimpiku. Aku sangat senang bahwa Allah ﷻ telah memberi aku tugas.

Aku bersiap-siap dan meninggalkan rumah tetapi aku tidak tahu ke mana
harus pergi untuk mencari tempat itu. Lalu aku mulai berjalan ke satu arah, dan setelah agak jauh aku bertemu beberapa orang.

Mereka bertanya kepadaku apakah aku Qasim. Aku terkejut, aku belum pernah bertemu orang-orang ini, bagaimana mereka tahu namaku? Lalu mereka bertanya, “apakah
aku pergi ke suatu tempat?”
Aku memberi tahu mereka, “ya, Allah ﷻ telah memerintahkan aku untuk
menemukan tempat yang telah ditunjukkan Allah ﷻ kepadaku dalam mimpiku.” Mereka menjadi sangat senang setelah mendengar ini dan berkata bahwa mereka juga ingin pergi denganku.

Aku memberi tahu mereka, “aku tidak tahu di mana tempat itu, aku sendiri belum menemukannya. Aku bahkan tidak tahu seberapa jauh tempat itu, kalian mungkin akan kelelahan.” Mereka berkata kepadaku, mereka akan bersamaku dalam hal apa pun. Aku berkata, “sesuai keinginanmu, tetapi jangan salahkan aku nanti.” Mereka berkata, “OK.”
Setelah berjalan sebentar, aku menemukan bus besar yang modern dan cukup besar.

Aku merasa bahwa Allah ﷻ telah menyiapkan bus ini untuk kami.

Aku memberi tahu semua orang yang bersamaku untuk masuk. Kami
semua duduk dan aku mulai mengemudi.
Setelah berkendara di beberapa jalan kecil, kami mencapai jalan yang relatif
besar dan menyadari bahwa ini adalah jalan yang sama yang akan membawa kami ke tempat yang damai. Aku berbelok ke arah jalan besar. Ada banyak
lalu lintas di jalan itu. Ada rumah-rumah di kedua sisi jalan.

Rasanya seperti rumah-rumah di belakang rumah yang terlihat sedang dihancurkan saat kami lewat. Ia tampaknya seperti situasi perang. Aku
berkata, “kita harus melewati jalan ini dengan cepat sehingga kita dapat
menghindari masalah atau blokade jalan.” Tapi aku percaya pada Allah ﷻ
dan terus mengemudi.

Lalu langit tertutup awan tebal. Aku terus mengemudi untuk jarak yang cukup jauh tapi jalan itu tampaknya belum akan akan mencapai ujungnya.

Dan lalu lintas terus meningkat.
Aku berkata, “aku kelelahan sedangkan jalan ini belum juga ketemu
ujungnya.” Lalu tiba-tiba sesuatu terjadi dan lalu lintas meningkat secara
drastis. Dan kerusuhan muncul, banyak orang tampak bergegas ke jalan dari
kiri dan kanan dan mulai berlari di sana sini. Beberapa kendaraan terbakar
dan orang-orang mulai sekarat juga. Aku bertanya pada diri sendiri, “apa
yang terjadi di sini?”

Aku mencoba untuk mempercepat bus tetapi lalu lintas cukup padat. Tiba�tiba jalan mulai rusak, rusak menjadi potongan-potongan kecil dan mulai
tenggelam ke dalam tanah dan menyebabkan kemacetan lalu lintas.

Kemudian air mengalir dari suatu tempat dan seluruh area mulai tenggelam.
aku membunyikan klakson untuk truk di depan kami, tetapi bannya nyangkut
di jalan dan tidak bisa bergerak.

Keadaan begitu kacau sehingga kendaraan yang datang dari belakang
menabrak yang di depan begitu mereka bergerak.

Aku khawatir setelah melihat ini dan merenungkan apa yang harus aku lakukan lakukan sekarang.

Aku mencoba untuk berbalik tetapi macet. Bannya pun nyangkut di tanah.
Aku memberi tahu orang-orang yang bersama aku bahwa jalan itu diblokir,
busnya nyangkut, jalannya mulai tenggelam dan ada air di mana-mana.

Aku memberi tahu mereka, jika mereka mau, mereka bisa pergi sebelum bus tenggelam ke dalam bumi atau jangan salahkan aku. “Selagi masih masih ada
waktu, kalian bisa pergi.”

Orang-orang berkata, “kami tidak akan meninggalkanmu. Dalam keadaan apa
pun kami akan tinggal bersamamu di sini di dalam bus.” Aku marah dan berkata bahwa, “aku akan pergi! Kalian dapat melakukan apa yang kalian inginkan.”

Aku membuka pintu bus tetapi menemukan air di sekitarnya. Aku berkata pada diri sendiri bahwa sekarang sulit untuk kembali. Aku menemukan tangga di sebelah pintu bus, aku memanjat atap bus menggunakan tangga itu.

Aku bisa melihat bahwa jalan di depan terlalu panjang. Dan lalu lintas macet
di seluruh jalan. Jalan terus tenggelam, mobil orang terus terbakar dan kerusuhan juga terus menyebar.

Kemudian aku melihat jalan yang telah kami lewati dan berkata, “mengapa Allah ﷻ tidak memberi tahu aku bahwa jalan ini sangat panjang dan sulit dan bahwa aku akan terjebak di sini?”

“Jika Allah ﷻ memberi tahu aku sebelumnya, tentu aku tidak akan pergi
sejauh ini.” Kemudian aku melihat ke depan dan aku juga tidak menemukan
jalan untuk maju. Bosan dengan situasi itu, aku duduk di sana di atap dan berduka atas apa yang terjadi padaku.

Kemudian pemandangan berubah dan aku merasa seperti Allah ﷻ mengawasi kita dari langit. Dan bus terlihat oleh aku dari langit dengan diriku duduk di atas dan orang-orang berbicara satu sama lain di dalamnya, “kita
tidak akan menyerah, kita perlu bergerak maju.”

Kemudian seseorang bangkit dan mengambil kursi pengemudi. Dia membalikkan bus sedikit, lalu belok kanan, menaruhnya di trotoar dan membawanya keluar.

Dia mulai mengemudikan bus di ruang di depan rumah-rumah termasuk jalan setapak.

Aku terkejut, siapa pria yang naik bus ini?
Aku tidak melihat papan petunjuk jalan di sepanjang perjalanan, mungkin
papan itu sudah jatuh.

Sekarang bus bergerak lambat dengan banyak cegukan.

Tapi aku merasa senang karena setidaknya bus ini bergerak.
Kemudian aku turun tangga dan memberi tahu mereka, “kita harus bergerak dengan hati-hati agar kita tidak mengalami kerusakan karena hanya busa ini yang kita miliki.”

Orang-orang berbicara satu sama lain dan aku memberi tahu mereka dengan
nada agak marah untuk tidak membuat suara dan duduk diam. Biarkan
pengemudi mengemudikan bus dan orang-orang yang duduk di barisan
depan harus memandunya dan berhati-hati jika ada halangan atau bahaya
sehingga kita terhindar dari kerusakan pada bus dan kita tidak terjebak lagi.

Kemudian aku berkata bahwa Allah ﷻ akan membawa kita ke tujuan kita,
Dia sendiri akan membimbing kita dan akan menunjukkan kita jalan.

Aku mundur ke sisi belakang bus. Jalannya cukup sulit. Bus harus melalui
banyak rintangan. Ketika yang satu lelah, yang lain mulai mengemudi. Bus
terus bergerak dengan pertolongan Allah ﷻ dan kemudian malam datang.
Kemudian dengan segera jalan menjadi sangat halus dan rumah dan bangunan mulai tampak di kedua sisi jalan.

Aku naik ke atap lagi dan mengetahui bahwa itu adalah tempat yang damai.

Dan lampu-lampu rumah dan bangunan menyala. Lalu aku melihat cahaya di luar rumah dan bangunan itu.

Setelah melihat ini, aku katakan, “itulah tempat yang harus kita tuju.”
Adegan berubah lagi dan rasanya seperti Allah ﷻ sedang mengawasi kita.

Bus bergerak di jalan dan jalan itu mendekati ujung di mana ia terbagi menjadi dua jalan, kiri dan kanan. Aku merenungkan, ke mana kita harus pergi?
Kemudian aku merasa seperti Allah ﷻ membimbing kita dan Dia telah membuat pengemudi menyadari ke mana harus pergi. Lalu bus membelok ke kiri, lalu berjalan terus, kemudian mengambil jalan lain ke kanan.

Busnya maju sedikit lebih jauh, bangunan dan rumah hampir mencapai ujungnya dan
malam sudah hampir tiba.

Kemudian aku melihat sebuah rumah di sebelah kanan yang memiliki Nur (cahaya) Allah ﷻ keluar dari sana. Bus berbelok ke kanan sekali lagi ke jalan tempat rumah itu berada.

Setelah melihatnya, aku berkata “Inilah tempat yang Allah ﷻ suruh aku
tuju.” Aku tidak percaya pada diriku sendiri bahwa kami sampai di sana.
Ketika kami mencapai sedikit lebih dekat aku katakan, “ini adalah rumah yang
Nabi Muhammad n sendiri telah membangunnya. “
Aku menemukan diriku mencari rumah ini dalam banyak mimpi. Lalu aku bisa
melihat berkah Allah ﷻ diberikan di rumah itu. Aku merasa senang sekaligus
terkejut bahwa Allah ﷻ telah membuat kami sampai di sini.

Lalu aku melihat ke langit dan berkata dengan gembira dan dengan suara
yang agak keras. “Tidak ada keraguan bahwa Allahku adalah Tuhan langit dan
bumi. Tidak memiliki sekutu bagi-Nya.
“Dia memerintahkanku untuk menemukan tempat ini, aku memuji-Nya dan
meninggalkan rumahku. Aku menemukan orang-orang dalam perjalanan dan
aku terus membawa mereka di atas kapal. Kami menghadapi banyak kendala
dan kesulitan dan kami benar-benar terjebak di satu tempat tetapi Allah ﷻ menunjukkan jalan dengan rahmat-Nya kepada kami.”
“Dia membantu dan membimbing kita, dan terus menyingkirkan dari kita
kesulitan demi kesulitan. Akhirnya Allah ﷻ membuat kita sampai di tempat
ini dengan rahmat-Nya. Allah ﷻ telah membuktikan janji-Nya.”
“Tidak diragukan lagi Allah ﷻ memiliki bersungguh-sungguh (stronghold)
terhadap apa yang Dia kerjakan.”
Bus itu sampai di gerbang rumah sedangkan suaraku bergema di langit dan
menyebar ke seluruh dunia. Adegan itu sangat indah. Rasanya seperti Allah ﷻ secara langsung mendengarkan kata-kataku.

Orang-orang di dalam bus bersukacita saat melihat rumah dan mengobrol
satu sama lain dengan senang hati. Mereka berkata, “Alhamdulillah” karena
bisa melihat rumah ini dari dekat. Mimpi itu berakhir begitu aku berniat
untuk turun.

BERTEMU PANGLIMA MILITER PAKISTAN

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

 Assalamu’alaikum
26 Mei 2018. Dalam mimpi ini, aku berpikir “Makanan Angkatan Darat
Pakistan apa yang dapat dicemari musuh untuk mencederai mereka?” Lalu
aku mendengar suara yang berkata, “itu adalah dolar dan bahan bakar.

Jika keduanya habis, tentara akan lumpuh dan tidak akan bisa melakukan gerakan
apa pun.”
Kemudian aku berpikir di benak aku bahwa, “bahan bakar dibeli dengan
dolar.

Jika dolar habis, mereka tidak akan bisa membeli bahan bakar juga.”
Kemudian aku melihat bahwa kondisi Pakistan telah memburuk. Pakistan
harus membayar cicilan hutang, dan kita tidak memiliki uang untuk membayarnya.

Jika kita membayar angsuran, tidak akan ada cadangan dolar.
Satu atau dua perwira tentara menyarankan bahwa kami harus meminta
rakyat Pakistan di luar negeri untuk mengirimkan dolar kepada kami sehingga
kami dapat membeli bahan bakar. Aku bertanya pada diri sendiri, “sampai
berapa lama mereka dapat terus mengirim dolar? Mereka pasti memiliki
kebutuhan pribadi juga, mengapa tentara membuat rencana yang tidak
efisien seperti itu?”

Kemudian cicilan hutang dibayarkan. Dan cadangan dolar yang tersisa hampir
tidak ada. Kemudian aku melihat kepala Angkatan Darat memberlakukan
semua jenis pembatasan untuk mengurangi pengeluaran. Begitu banyak
sehingga saluran TV juga mulai menyiarkan pesan layanan publik bagi warga, untuk melaksanakan gaya hidup yang lebih sederhana. Semua kegiatan
ekstra seperti olahraga dan acara juga terbatas.

Kemudian tentara secara
terbuka mengakui bahwa situasinya sangat buruk. Di sisi lain musuh
meluncurkan rencananya untuk menciptakan kekacauan di empat hingga
lima kota besar sehingga hal-hal menjadi di luar kendali tentara.

Lalu aku pergi menemui seorang perwira tentara besar. Aku pikir itu adalah
rumah Letnan Jenderal. Aku menunggunya di sana sehingga aku dapat menceritakan kepadanya tentang mimpi-mimpiku. Setelah menunggu beberapa saat, aku pergi keluar untuk sesuatu.

Aku menemukan banyak
keamanan di luar, dan rumah itu dilindungi dengan blokade di kedua sisi jalan.

Tiba-tiba muncul dua mobil besar. Gerbang dibuka dan mereka memasuki rumah.

Aku juga segera masuk ke dalam sehingga aku bisa bertemu petugas.
Ketika aku masuk ke dalam, aku menemukan bahwa tidak ada yang lain selain
kepala tentara. Kemudian aku menyadari, bahwa inilah alasan dari banyak
blokade dan pasukan keamanan ini.

Aku ingat mimpiku di mana kepala
tentara berada dalam bahaya, aku bertanya pada diri sendiri apakah ini saatnya? Lalu, aku masuk ke dalam dan mencari kepala tentara. Kemudian
Aku menemukannya, mungkin itu di ruang TV. Aku mengucapkan salam
kepadanya dan berkata kepadanya, aku harus memberitahunya sesuatu yang penting.
Dia membawaku ke ruang tamu di mana aku mulai bercerita tentang
mimpiku. Dia mendengarkanku dengan tenang. Aku memberi tahu dia
tentang Ghazwa-e-Hind (perang India) juga. Aku juga memberi tahu dia
tentang bagaimana kekacauan akan terjadi dan situasi akan lepas kendali dan
bagaimana perang dunia ketiga akan dimulai. Dan juga apa yang seharusnya
menjadi strategi Pakistan. Aku juga berkata kepadanya bahwa umat Islam di
dunia akan melihat kemenangan pertama mereka di Ghazwa-e-Hind dan
bagaimana tentara harus merencanakannya.
Setelah mendengarkan kata-kataku, kepala Angkatan Bersenjata berkata,
“dengarkan aku Qasim! Ini semua adalah mimpi dan mereka tidak memiliki
hubungan dengan kejadian nyata.

Kami melakukan segalanya untuk membela
Pakistan. Ini adalah waktu yang sulit sekarang, tetapi kami akan mengatasi
semuanya.”
Mimpi itu pun berakhir di sana.

TENTARA-TENTARA ALLAH ﷻ

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
13 Mei 2018. Mimpi ini dimulai dengan kekacauan di Pakistan, dan ada
banyak ketakutan di antara orang-orang. Sumber daya dan dana Pakistan
juga telah habis. Angkatan Darat tidak dapat melawan dan kita tidak tidak
tahu apakah negara ini akan bertahan atau tidak.

India memanfaatkan situasi kacau ini demi keuntungannya dengan membuka
berbagai front melawan Pakistan dan mulai membunuh orang-orang di
berbagai wilayah dalam jumlah besar.

Jumlah pasukan Pakistan sedikit dan mereka terus bergerak di sepanjang
perbatasan tetapi mereka tidak dapat mempertahankan seluruh perbatasan
secara efisien. Setiap orang Pakistan sedih atas kondisi Pakistan yang mengerikan.

Kemudian India membuka front agresif lain di suatu tempat dan tentara Pakistan dimobilisasi untuk mengatasi situasi. Aku hanya melihat dua helikopter di seluruh gudang tentara Pakistan.

Setelah melihat ini, aku berkata pada diriku sendiri bahwa situasi ini adalah interpretasi dari mimpiku sebelumnya; di mana aku melihat bahwa amunisi tentara Pakistan telah habis dan mereka hanya memiliki dua helikopter yang tersisa dan ada beberapa
amunisi milik kepala Angkatan Darat, dan ada mesin tipe tank besar di sisi
lain yang tidak hancur.

Pada kesempatan ini orang-orang mulai mengeluh kepada kepala Angkatan
Darat, “jika kepala Angkatan Darat telah percaya pada mimpi Qasim sebelum
ini, tentulah kami tidak akan menghadapi masalah ini.”

Kemudian orang-orang mulai berkata kepadaku, “Qasim, tolong lakukan sesuatu dan bawa kami keluar dari kesengsaraan ini.”
Melihat keadaan buruk itu, aku berkata, “sekarang sudah terlambat,
bagaimana aku bisa memperbaiki semua kekacauan ini?” Dan aku
mengabaikan apa yang dikatakan orang-orang kepadaku. Orang-orang
menjadi sangat putus asa sehingga tidak ada harapan untuk keluar dari
kondisi yang menyedihkan ini.
Kemudian India memulai operasi besar di beberapa tempat dan mulai
membunuh orang-orang Pakistan.

Mengenai hal ini Presiden AS berkata
kepada India, “Hentikan pembunuhan ini! Anda hanya diperintahkan untuk
mengendalikan Pakistan dan bukan membunuh!” Setelahnya, India
membatalkan operasi besar ini.
Aku menjadi sangat sedih melihat semua ini yang harus kami hadapi saat memilukan ini dan orang-orang Pakistan juga menjadi sangat sedih.

Sekali lagi orang-orang menoleh ke arah aku dan mencoba mendorongku untuk
melakukan sesuatu. Kepala Angkatan Darat juga berkata itu, “Qasim! Kami
salah, kami seharusnya mendengarkan Anda dalam keadaan apa pun dan
kami harus membuat rencana untuk menyelamatkan Pakistan.

Kami telah membuat kesalahan dan kami menyesal atas hal itu, tolong lakukan sesuatu dan bantu kami.”

Aku berkata, “tanpa bantuan dan rahmat Allah, aku tidak akan bisa melakukan apa-apa.” Pada titik ini aku mendapatkan perasaan yang kuat bahwa apapun yang akan minta, Allah ﷻ akan membuat itu terwujud dengan belas kasih-Nya.

Lalu aku menyebut asma Allah ﷻ dan berkata pada diriku sendiri bahwa mereka bahkan belum melihat tentara Allah, lalu aku berteriak memanggil.

Dan banyak jet tempur, mesin perang dan tank lain keluar dari bumi dan
India benar-benar terkesima saat melihat gudang itu.

Kemudian aku berkata bahwa dengan bantuan Allah ﷻ sekarang kita akan
mengakhiri semua jenis kegelapan dan tidak akan ada yang menghentikan kita.

TERBUNUHNYA NAWAZ SHARIF | KERUSUHAN DI DALAM PAKISTAN

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


Assalamu’alaikum
4 Mei, 2018. Dalam mimpi ini aku melihat bahwa Nawaz Syarif, mantan
Perdana Menteri Pakistan, telah didiskualifikasi dan beliau mengadakan
perjumpaan besar di seluruh negeri dan memperjuangkan slogannya yang
terkenal, “mujhe kiyu nikala.”

Ia berkata, “mengapa Anda telah mendiskualifikasi saya? Ini adalah ketidakadilan dan ini bukan cara menjalankan sebuah negeri atau negara.

Aku menjadi target suatu makar yang disiapkan dengan matang tetapi aku tidak akan menyerah.”

Putrinya, Maryam Nawaz juga bersamanya dan turut membantah dengan cara yang sama. Banyak orang membuat penghinaan terhadap ucapan Nawaz Syarif dan mereka menertawai mereka.

Mereka juga menentang pendiriannya dan menyampaikan narasi balasan terhadapnya tetapi Nawaz Syarif masih tidak berhenti.

Kemudian aktivitas politik Nawaz Syarif mulai dibatasi dan ucapannya tidak
disiarkan (media). Banyak orang meninggalkan partai politiknya dan ini
menimbulkan lebih banyak masalah dan kesulitan untuknya. Karena ini, dia mendapat banyak tekanan mental dan tidak dapat memikirkan bagaimana cara keluar dari situasi yang sukar ini.

Nawaz Syarif terus kehilangan kekuatan tetapi dia terus memprotes, bahkan lebih dari sebelumnya.

Kemudian dia membatasi perlawanan hanya dari rumahnya dan mulai
merekam protesnya dari sana, yaitu bahwa, “ketidakadilan dilakukan
terhadapku.” Dia berkata tidak ada yang bisa menghentikanku! Dan lihat!
Walaupun aku duduk di rumah, aku masih mengirimkan pesanku ke seluruh
dunia. Dia berkata, “Mereka salah telah membatasi ruang gerakku.” Dan anak
perempuannya berdiri tegak di sampingnya sepanjang waktu dan
sepenuhnya mendukung pendiriannya.

Banyak orang menyuarakan perasaan mereka terhadap Nawaz Syarif dan
karena tekanan mental, kesehatannya mulai merosot.

Aku terus mengamati semua keadaan ini dan kemudian aku melihat Nawaz Syarif menuju ke kamarnya.
Anak perempuannya, Maryam Nawaz, sibuk menyebarkan pesan di internet.
Beberapa orang yang punya kuasa mengambil keuntungan dari situasi ini.
Kemudian aku melihat beberapa berandal datang ke rumah Nawaz Syarif.

Aku berkata kepada diriku pasti ada sesuatu yang salah dan aku mula berlari ke rumah Nawaz Syarif.

Ketika sampai di sana, aku mendapati beberapa berandal di satu sisi rumah
itu dan kemudian aku menggunakan pintu masuk lain untuk masuk ke dalam rumah. Ada ruangan besar di sana dan ia mengarah pada beberapa jalan berbeda. Aku mencari jalan menuju kamar Nawaz Syarif. Kemudian aku melihat beberapa tentara pasukan khusus datang dari satu sisi dan rasanya tentara itu juga coba membantu dan melindungi Nawaz Syarif.
Ketika melihat semua ini, aku berkata kepada diriku, “jika sesuatu terjadi
pada Nawaz Syarif, keadaan akan menjadi lepas kendali dan itulah sebabnya
tentara berada di sini untuk melindunginya.”
Tentara pasukan khusus juga menuju ke kamar Nawaz Syarif. Kemudian tiba-tiba muncul berita bahwa Nawaz Syarif telah meninggal dan setelah mendengar ini, aku berkata kepada diriku bahwa mungkin tentara itu terlambat tiba di tempat kejadian.

Setelah berjalan berkeliling, aku tiba di sebuah kamar besar di mana Maryam
Nawaz berada dan dia menangis dan berkata, “seseorang telah membunuh
ayahku.” Setelah melihat ini aku menyatakan turut berbela sungkawa atas kejadian itu karena itu benar-benar buruk.

Kemudian aku pergi dari sana, aku
lihat beberapa berandal tetapi aku berhasil melepaskan diri dari mereka.
Tetapi pada saat itu berita tentang kematian Nawaz Syarif tersebar di seluruh
negeri dan terdapat kekacauan di mana-mana.

Musuh-musuh Pakistan coba mengambil keuntungan dalam situasi itu dan
menyebarkan kerusuhan dan anarki di mana-mana, begitu banyak sehingga keadaan menjadi di luar kendali dan bahkan tentara tidak dapat mengendalikannya.

Pemandangan di dalam mimpi itu sangat menakutkan dan mengganggu.
Jika bencana menimpa Pakistan dan keadaan menjadi lebih parah maka
peristiwa-peristiwa itu akan berlaku seperti yang disampaikan lewat mimpiku. Dan jika orang-orang menyaksikan peristiwa-peristiwa itu berlaku persis seperti yang aku lihat dalam mimpiku dan aku sebarkan kepada mereka, mereka akan mulai mengikuti mimpi-mimpiku lebih banyak lagi dan mempercayai mimpi-mimpi itu.

KITA ADALAH UMAT NABI MUHAMMAD ﷺ YANG TERAKHIR

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum!
Pada bulan Februari 2015, Allah ﷻ
berkata padaku dalam mimpi bahwa
“Qasim, kamu adalah orang terakhir, dari
umat Nabi Muhammad ﷺ yang akan
mati dimuka bumi ini.” Jadi, itu berarti
bahwa setelah kematianku, tidak akan
ada lagi muslim yang tersisa di bumi ini
dan hanya orang orang yang terburuk
yang tersisa di bumi setelah itu, dan hari
kiamat akan dikenakan pada mereka.

Sabtu, 18 Januari 2020

MASA DAMAI SETELAH TAHUN-TAHUN HURU-HARA

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Assalamu’alaikum
Dalam sebuah mimpi pada tanggal 31 Maret 2018, aku mendapati diriku
berada di dalam sebuah rumah yang terletak di Timur Tengah. Ini adalah
rumah yang sangat besar tetapi desainnya kuno. Ada banyak ruangan di rumah itu dan dindingnya dicat hijau.

Ada orang-orang di kamar-kamar di rumah ini, yang sibuk dengan pekerjaan mereka sendiri.
Aku berkata pada diri sendiri: apa yang aku lakukan di rumah ini?”
Aku berjalan di dalam rumah dan aku melihat ada jendela di salah satu kamar
yang terbuka ke arah luar. Di sana aku melihat seorang anak yang berusia
sekitar 12 tahun dan dia melihat sesuatu di luar melalui jendela itu.
Aku juga melihat keluar melalui jendela ini. Aku melihat sebuah rumah di kejauhan.
Rumah ini sangat modern dan terlihat seperti bangunan besar dan ada
banyak orang di sana.

Seorang pria memiliki mobil merah dan dia mengendarainya di sana. Aku merasa seperti pria ini adalah kepala rumah tangga.
Dia mengendarai mobil dan melakukan aksi yang berbeda-beda.
Orang-orang di sekitarnya memujinya saat melihat atraksinya. Pria itu sebenarnya
melakukan aksi yang cukup bagus.

Ketika aku mulai berjalan menuju ruangan
lain, anak yang berdiri di dekatku datang berlari ke arahku dan menyapa aku
dan memberitahu aku namanya dan aku menyambutnya kembali.
Dia berkata kepadaku, “apakah kamu melihat seberapa hebat pria itu
mengendarai mobil?” Aku berkata kepadanya, “ya, aku melihatnya” Ini adalah hobi orang kaya. Dia memiliki mobil dan area yang luas sehingga dia melakukan aksi yang hebat.

Kemudian anak itu berkata kepadaku, “bisakah Anda bermain kriket denganku? Aku memiliki tongkat dan bola. Aku
menjawab, “ya, mengapa tidak!”
Saat itu ibunya memanggilnya dari kamar lain dan berkata kepadanya.

Pertama selesaikan dulu pekerjaan sekolahmu lalu mainlah setelahnya.”
Kemudian anak itu berkata kepadaku, “tolong tunggu di sini aku akan
menyelesaikan pekerjaan rumah aku dan juga membawa tongkat dan bola
saat aku kembali.”

Aku berkata kepadanya, tidak apa-apa aku akan menunggu di sini! Lalu tiba�tiba ada sesuatu yang muncul di benakku. Aku berjalan ke jendela lagi dan mulai menonton pria dengan mobil merah itu.
Setelah beberapa waktu, pria lain mendekati jendela dan mulai menonton aksi mobil. Aku melihat rumah modern itu dan dibangun dengan kuat dan terlihat sangat bagus dari sana. Pria dengan mobil merah itu berteriak dengan bangga, “lihat! Aku melakukan aksi yang bagus.”

Lalu tiba-tiba aku mendengar suara aneh dari dasar tembok rumah itu dan bumi di sekeliling mereka mulai tenggelam. Dinding rumah juga mulai runtuh setelah itu.

Setelah melihat ini, aku katakan pada pria yang berdiri di sebelahku. “Lihat!”
Bumi mulai tenggelam dari sana dan dindingnya juga runtuh. Dia terkejut
melihat ini dan berkata, “bagaimana ini bisa terjadi? Rumah itu sangat kuat!”
Aku berkata, “ya tapi aku khawatir bagaimana jika puing-puing dari dinding
rumah itu jatuh ke rumah kita dan merusaknya.” Dia menjawab, “tidak, itu
tidak mungkin. Rumah itu jauh sekali, bahkan jika temboknya runtuh, puing-puing tidak akan sampai di sini.”

Kemudian aku melihat bahwa bumi di depan rumah itu mulai tenggelam dan
satu dinding bagian samping runtuh.

Tanah mulai tenggelam dengan sangat cepat tetapi orang-orang di sekitarnya tidak memperhatikan hal itu. Mereka
sibuk menyaksikan aksi pria dengan mobil merah itu. Bahkan pria itu sendiri
juga tidak memperhatikan keadaan itu.
Aku berkata pada diri sendiri, “tanah di bawah rumah ini tenggelam dan
orang-orang ini lalai dari itu dan mereka sibuk dengan memuji orang itu.”
Lalu tiba-tiba lelaki itu memutar mobilnya menuju area parkir. Tanah sudah
tenggelam dengan sangat cepat dan beberapa orang yang memuji laki-laki itu
juga tertelan bumi. Yang lain mulai berteriak ketika mereka menyadari mereka sedang tenggelam ke dalam bumi.
Karena dinding yang runtuh dan bumi yang tenggelam, ada banyak debu di
sana. Begitu orang itu mencapai tempat parkir dan dia akan memarkir mobil.
Tanah tenggelam dan pria itu tenggelam sangat dalam dengan mobilnya.
Setelah melihat ini, aku menjadi sangat sedih. Aku bertanya kepada pria di
sebelahku, “apakah menurutmu pria itu masih hidup?” Dia berkata, “tidak,
dia pasti sudah mati.”
Aku berkata, “ya, setelah dikubur di bawah begitu banyak tanah, dia pasti mati karena lemas.” Saat melihat kejadian mengerikan ini, aku berkata, “aku harus pergi ke luar dan memperingatkan orang-orang itu untuk keluar dari sana karena rumah itu runtuh.

Pada saat aku keluar, bumi mulai tenggelam lebih cepat dan banyak kerusakan terjadi di rumah itu karena ini.
Kemudian bumi terus tenggelam
sampai mencapai rumah di mana aku berada. Tanah di bawah salah satu
dinding rumah ini juga tenggelam dan dindingnya pun runtuh. Kemudian
salah satu kamar di rumah ini juga ambruk dan menciptakan debu di sekitarnya.
Aku menjadi khawatir karena musibah ini telah sampai di sini juga dan apa
yang akan terjadi selanjutnya? Tiba-tiba bumi berhenti tenggelam di dekat pintu masuk utama rumah ini. Ia hanya tenggelam sampai di depan sana dan setelah itu ia berhenti. Karena itu orang-orang di rumah itu bisa keluar.
Aku mengucapkan syukur kepada Allah ﷻ karena bumi telah berhenti tenggelam di sana. Ketika aku melihat tanah yang tenggelam, ternyata jarak
semua tanah yang tenggelam sama dari rumah itu.
Aku melihat beberapa potongan besi di tanah yang tenggelam dan ada pola
serupa di tanah itu. Ia terpotong dengan rapi mengikuti sebuah garis seolah�olah dibalik ini semua, ada seseorang yang meruntuh rumah-rumah ini
dengan perencanaan yang tepat.
Kemudian aku berpikir bahwa aku harus cepat-cepat. Aku berlari ke arah
dalam dan berteriak. “Keluar dari rumah ini karena bumi di bawah rumah ini
akan tenggelam!” Beberapa orang mendengarkan aku dan mereka membawa
barang-barang mereka dan mulai pergi keluar. Kemudian aku menyadari
bahwa beberapa barang aku juga ada di sana. Aku segera menuju kamar
untuk mengambil barang-barangku.
Setelah melihat mereka, aku mendapatkan perasaan bahwa aku mendapatkan semua ini dari Allah ﷻ. Setelah mengambil barang-barangku,
aku memikirkan anak itu dan aku pergi dan menemuinya di salah satu kamar.

Aku berkata kepadanya untuk keluar dari sana karena rumah ini akan runtuh.
Dia dan keluarganya mengambil barang-barang mereka dan berlari ke luar.

Bumi yang tenggelam masih berhenti di dekat pintu utama tetapi bumi mulai
tenggelam dari sisi lain rumah dan ada kehancuran di sekitarnya.

Setelah mengevakuasi rumah itu, orang-orang bertanya kepadaku, “apa yang
harus kita lakukan sekarang dan ke mana kita bisa pergi?” Aku berkata
kepada mereka, “jangan khawatir dan aku menunjuk ke arah timur dan memberitahu mereka untuk pergi ke arah itu.”

“Ada sungai kecil di jalan. Setelah menyeberangi sungai, kamu akan melihat
rumah lain, kamu bisa pergi ke rumah itu.” Orang-orang itu mulai berjalan ke
arah itu. Aku juga membawa barang-barangku dengan aku dan aku tidak
pernah meletakkannya. Aku berkata pada diri sendiri, “apa jadinya jika aku
meletakkannya di suatu tempat dan melupakannya atau ia terkubur.” Oleh
karena itu aku membawa barang-barang aku sepanjang waktu. Aku masuk ke
dalam rumah lagi dan membawa lebih banyak orang keluar.

Ketika aku keluar, kelompok orang pertama kembali padaku dan bertanya,
“bagaimana kami akan menyeberangi sungai?” Aku membawa mereka
semua. Sungai itu dangkal pada satu titik. Aku meminta mereka menyeberangi sungai dari titik itu.

Kami menyeberangi sungai dan terus berjalan ke depan dan menemukan
rumah kecil, tua dan rapuh. Ketika aku melihat rumah itu, aku berkata, “ini
adalah rumah yang sama tempat aku dilahirkan.” Aku memberitahu orang-orang itu untuk mencari perlindungan di rumah itu dan jika Allah ﷻ menghendaki, semuanya akan baik-baik saja.

Orang-orang itu masuk ke dalam rumah itu. Aku berkata kepada mereka bahwa kita perlu memperkuat rumah ini dan kita perlu melindunginya dari bawah tanah juga sehingga bencana tidak menimpa rumah ini dan merusaknya. Allah ﷻ pasti akan membantu kita.

Lalu aku kembali karena ada beberapa rumah lain juga. Aku memberi tahu
orang-orang di rumah-rumah itu dan dua rumah besar untuk keluar dan pergi
menuju rumah itu di seberang sungai. Orang-orang itu mulai menuju rumah
kecil dan tua itu satu per satu. Setelah ini, adegan dalam mimpi dipercepat
(seperti fast forward).
Aku tidak ingat apa yang terjadi selama waktu itu. Kemudian ketika adegan
menjadi normal kembali, aku mendapati diriku di depan pintu sebuah rumah.
Aku merasa musibah itu telah hilang dan orang-orang yang diselamatkan semuanya ada di rumah ini.

Ketika aku masuk ke dalam rumah, aku menemukan bahwa ia telah berubah
sepenuhnya. Aku menjadi sangat terkejut dan berkata bahwa ini adalah
rumah yang sama yang dibangun oleh Nabi Muhammad ﷺ. Dan rumah inilah
yang kucari dalam mimpiku.
Allah ﷻ telah mengembalikan rumah ini kepada kita melalui belas kasih-Nya
dan aku menjadi sangat bahagia. Rumah ini jauh lebih besar dari dua rumah itu.

Aku berjalan-jalan di rumah ini dan menemukan bahwa ada kedamaian dan
kemakmuran di mana-mana. Aku memasuki ruangan yang sangat besar di
sana. Dan aku melihat bahwa banyak orang duduk bersama untuk berbicara
satu sama lain.

Muslim dari seluruh dunia dengan berbagai bahasa dan budaya berkumpul di
sana. Aku melihat mereka dan berpikir bahwa sebelum bencana, orang-orang
ini bahkan tidak ingin melihat satu sama lain. Dan sekarang mereka
berkumpul di satu tempat dan berbicara satu sama lain seolah mereka benar-benar saudara. Mereka saling menghibur dan memperlakukan satu sama lain
dengan rasa menghargai dan penghormatan yang tinggi.

Kemudian seorang pria muda memasuki ruangan, dia terlihat akrab dan aku
merasa seperti aku telah melihatnya sebelumnya. Kemudian aku berpikir
bahwa penampilannya mirip dengan anak yang aku temui di rumah itu di
Timur Tengah.

Selama ini pemuda itu juga menatap aku dan mulai berbicara kepadaku. aku berkata kepadanya, “aku bertemu dengan seorang anak dan kamu sangat mirip dengannya. Aku teringat anak itu setelah melihatmu.” Dia berkata padaku, “aku adalah anak itu.”
Aku menjadi terkejut dan memanggilnya dengan namanya dan bertanya
kepadanya, “apakah kamu benar-benar anak yang sama?” Dia menjawab,
“ya, aku adalah anak yang sama yang Anda temui (beberapa waktu lalu).”

Aku berkata kepadanya, “kamu sudah dewasa sekarang.” Dia berkata, “ya,
aku sudah dewasa sekarang dan aku sangat senang melihat Anda.” Aku berbicara dengannya untuk beberapa waktu dan setelah melihat ini aku terhanyut dalam diriku.
Lalu aku duduk di suatu tempat di ruangan itu.

Aku masih memegang erat
barang-barang yang Allah ﷻ berikan kepadaku. Aku berkata pada diri
sendiri, “bertahun-tahun telah berlalu dalam kekacauan dan aku bahkan
tidak menyadarinya. Saat itu pemuda ini masih anak-anak. Setelah bertahun-tahun, aku akhirnya punya waktu untuk bernapas lega dan melihat masa-masa damai dan makmur ini.”

Ya Allah! Ketika aku melihat dinding rumah ini. Aku merasa seolah-olah ia sangat kuat dan tidak ada yang bisa meruntuhkannya. Berkah dan rahmat
Allah ﷻ turun seperti hujan ke atas dinding dan atap rumah ini. Kemudian aku pikir, “sekarang tidak banyak waktu tersisa. Segera kita akan bertemu dengan Allah ﷻ, Rabb seluruh alam!”