Kamis, 06 September 2018

Berita Sindo, Pakistan Bakal Jadi Kekuatan Nuklir Terbesar Ke-5 Dunia, Mimpi Muhammad Qasim

Kekuatan Militer Pakistan

Muhammad Qasim bin Abdulkarim adalah seorang muslim istimewa yang telah didatangi oleh cahaya Allah SWT dan sosok Nabi Muhammad SAW dari balik tabir mimpi sejak 27+ tahun lalu. Mimpi-mimpi Qasim berkaitan erat dengan perang akhir zaman, kedamaian di muka bumi, keluarnya Dajjal, terbebasnya Yajuj Majuj dan turunnya Nabi Isa AS. Sejak tahun 2014 beliau mendapat perintah dari Baginda Rasulullah SAW untuk menyebarkan mimpinya sebagai peringatan dan kabar gembira demi menyelamatkan Islam, Umat Muslim dan Pakistan.

WASHINGTON - Pakistan terus meningkatkan jumlah hulu ledak nuklirnya. Rival India ini diprediksi akan memiliki 220 hingga 250 hulu ledak nuklir pada tahun 2025, yang akan menjadikannya sebagai kekuatan nuklir terbesar kelima di dunia.
Laporan proyeksi yang dibuat Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (AS) pada tahun 1999 menyatakan Islamabad sudah memiliki 140-150 hulu ledak nuklir. Pada tahun 2020, jumlahnya senjata berbahaya itu diprediksi akan bertambah 60 hingga 80 buah lagi. Pakistan terus memperluas persenjataan nuklirnya dengan lebih banyak hulu ledak, lebih banyak sistem pengiriman dan industri produksi bahan fisil yang sedang tumbuh.
"Analisis terhadap sejumlah besar citra satelit komersial garnisun tentara Pakistan dan pangkalan angkatan udara menunjukkan apa yang tampak sebagai peluncur bergerak dan fasilitas bawah tanah yang mungkin terkait dengan kekuatan nuklir," imbuh laporan yang disusun para ahli nuklir Amerika Serikat.
Menurut para ahli, Pakistan sedang memodifikasi postur nuklirnya dengan sistem senjata nuklir jarak pendek yang baru untuk melawan ancaman militer di bawah tingkat strategis.
"Upaya-upaya tersebut berusaha menciptakan penangkal spektrum penuh yang dirancang tidak hanya untuk menanggapi serangan nuklir, tetapi juga untuk melawan serangan konvensional India ke wilayah Pakistan," katanya. Sumber: Link

Rudal Shaheen III Pakistan 2018
Mimpi Muhammad Qasim - Liputan Sindo tersebut sejalan dengan mimpi Muhammad Qasim yang menyatakan bahwa Pakistan akan berhadapan dengan India, Amerika Serikat, Rusia dan Israel di Perang Dunia 3 mendatang.

Qasim melihat di dalam mimpinya bahwa Allah SWT akan menyelamatkan Pakistan dengan menggunakan Pasukan Ghaib-Nya dan juga dengan Pasukan Jet Tempur Hitam yang telah disebutkan di dalam Hadits yaitu sebagai Panji-Panji Hitam dari sebelahnya timur / sebelumnya Khurasan (ar-Rayatu as-Suud min Qabl Khurasan di dalam Hadith Ibnu Majah 4084). Pasukan Jet Tempur Hitam ini amat canggih dan kuat sehingga seluruh dunia takjub melihatnya.

Pakistan akan membebaskan Kashmir dan menyelamatkannya dari penindasan dan memerdekakan Kashmir dengan menggunakan Pasukan Jet Tempur Hitam ini. Saat melihat Pasukan Jet Tempur Hitam ini, banyak Muslim dari seluruh dunia datang dan pindah ke Pakistan untuk membangun kembali Islam dan ikut serta dalam Ghazwa Hind. Pakistan juga akan membuat rencana untuk melindungi Umat Islam di India. Seluruh dunia kelak akan menyaksikan bahwa Umat Muslim telah bersatu kembali di Pakistan apapun suku bangsa dan bahasanya.

Saat melihat ini, Amerika Serikat dan sekutunya bersama sejumlah kelompok teroris akan menggabungkan kekuatan mereka lalu bersekutu dengan India untuk bersumpah setia dan maju memerangi Pakistan dalam Perang Dunia 3.

Maka pada masa itu, akan dimulai Perang Terdahsyat atas Pakistan. Pakistan akan memenangkan perang ini dengan menggunakan Pasukan Jet Tempur Hitam yang tak terkalahkan dan Umat Muslim (masa kini) akan mencicipi kemenangan pertama mereka di Perang Dunia 3 dalam wujud Ghazwa Hind.

Kemudian, Indonesia dan Malaysia dan negara-negara Muslim lainnya yang dari arah timur akan bergabung bersama Pakistan untuk merebut kembali tanah-tanah suci Umat Islam. Pakistan akan terjun ke Timur Tengah untuk melawan dua negara adidaya yaitu: Amerika Serikat dan Rusia. Pakistan akan menyerang menggunakan Pasukan Jet Tempur Hitam dan suatu cara yang tidak akan bisa dihentikan oleh siapapun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar