Rabu, 17 Oktober 2018

Bukti Mimpi Muhammad Qasim | Tora Bora

Download Video via Savefrom.net | MP4 720 | MP4 360 | 3GP 240 | 3GP 144


Dalam mimpi Qasim pada 6 Juni 2017, dia (Qasim) berkata, “Aku melihat diriku berada dalam sebuah aula di sebuah gedung yang sangat besar, aku sedang menyampaikan mimpi-mimpiku ke beberapa orang bahwa di masa depan, kejadian ini dan kejadian itu akan terjadi, dan saat-saat yang sangat buruk akan menimpa umat Islam, bahkan akan ada usaha-usaha untuk menghabisi Islam seluruhnya, namun Allah akan menolong umat Islam dan Islam akan tersebar ke seluruh dunia.

Kemudian seseorang bertanya kepadaku, “Qasim, bilakah mimpi-mimpimu ini menjadi kenyataan?” Aku terdiam dan berpikir hanya Allah Yang Mengetahui kapan mimpi-mimpi ini menjadi kenyataan. Untuk saat ini, aku hanya dapat membuat estimasi-estimasi yang tidak akurat. Orang yang lain berkata, “Apa tanda-tanda bahwa mimpi-mimpimu itu adalah mimpi yang benar? Bagaimana kami bisa memercayaimu? Katakan kepada kami kejadian apa yang akan terjadi yang dapat membuktikan bahwa mimpi-mimpimu akan menjadi kenyataan?” Mereka menanyakan berbagai macam pertanyaan, dan karena aku tidak tahu harus berkata/menjawab apa, maka aku berjalan keluar dari ruangan tersebut.

Kemudian seorang laki-laki yang memercayai mimpi-mimpiku berkata, “Mimpi-mimpinya adalah mimpi yang benar, aku akan melakukan penelitian tentang ini. Aku akan berusaha untuk mencari tahu kapan mimpi-mimpi ini akan menjadi kenyataan, dan kejadian-kejadian apa yang akan muncul sebelumnya.” Kemudian ia pergi dan memasuki sebuah ruangan semacam perpustakaan, disana terdapat sebuah buku yang ada selembar kertas di dalamnya. Ia membuka kertas tersebut, dan ada tulisan disana:

TANDA PERTAMA DARI MIMPI QASIM: MEREKA AKAN BERUSAHA MEMBUAT PAKISTAN SEPERTI “TORA BORA” (tempat persembunyian teroris)

Qasim berdoa, “Semoga Allah melindungi orang-orang yang tidak bersalah dari umat muslim dan non-muslim, dan semoga Allah menghapuskan semua bentuk kejahatan dan kezaliman dari umat muslim dan non-muslim.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar